Ragam

Do’a Bersama Masyarakat Desa Wahas Untuk Para Pahlawan Yang Gugur di Medan Pertempuran

Teks Foto : Masyarakat dusun Kalipang sedang do’a bersama

GRESIK, DORRONLINEnews.com
Bertempat di Balai desa Wahas di laksanakan doa bersama guna mendoakan para pejuang yang gugur di medan pertempuran untuk kemerdekaan bangsa Indonesia. Minggu (16/08/2020)

Hal ini  sudah menjadi tradisi bagi masyarakat dusun Kalipang, desa wahas apabila malam 17 agustus dilakukan do’a bersama di Balai Desa, yang diprakarsai kasi kesra Desa Wahas Markun.

Dalam sambutannya Kepala desa Wahas H. Maskur dalam momen yang berbahagia ini karena Indonesia Merdeka sudah bebas dari belenggu penjajahan. Untuk saat ini marilah kita isi kemerdekaan dengan pembangunan dan semangat gotong  royong marilah kita galakkan di desa kita ini.

Dengan semangat gotong royong yang kita tumbuh kembangkan di desa kita berarti kita mewaris semangat 45 tanpa gotong royong dan semangat bersatu kita tidak akan merdeka seperti saat ini.

Untuk itu saya berharap kepada masyarakat untuk tetap semangat walaupun Indonesia dilanda wabah penyakit virus corona. Marilah kita tetap memperhatikan protokol kesehatan sehingga kita bisa mencegah virus dari diri kita. 

Sekali lagi kepada masyarakat desa Wahas untuk tetap gunakan masker, apabila keluar rumah atau bepergian.

Lain halnya dengan kasi kesra Wahas Markun dalam arahannya sebelum tahlil dan istghotsa ia berpesan kepada mengajak masyarakat  untuk disiplin diri. Karena dengan disiplin diri dapat menjauhkan diri dari segala virus yang ada.  Maksudnya dengan menjaga imun diri kita masing-masing.

Hubungannya dengan kemerdekaan RI negara saat ini sedang di uji oleh Allah SWT kita tidak lagi bebas untuk berhubungan, antara satu dengan yang lain kadang kadang kita tidak tahu, karena  kita terhalang oleh masker. Anak anak kita sudah tidak lagi belajar seperti biasanya, melainkan belajar dirumah (daring), untuk itu saya berharap kepada bapak bapak yang hadir pada malam ini agar mengawasi putra-putrinya dirumah.

Untuk itu marilah kita bersama sama saling intropeksi diri kita masing-masing, marilah kita sejenak untuk memohon ridhoh Allah SWT karena hidup, rejeki dan patih adalah milik Allah.

“Karena Allah punya kehendak lain atas wabah ini”. Jelasnya.

Marilah kita berdoa untuk mendoakan para arwah para palawan karena jasa beliaulah kita saat ini dapat seperti ini. Tanpa perjuangan kita tak akan merdeka.

“Marilah meluangkan waktu untuk berdoa semoga Allah SWT senantiasa mengampuni segala dosa, dan membukakan pintu surga untuk semua pejuang kemerdekaan”. Pintanya. (Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close