Peristiwa

Lagi !!! Kecelakaan Jalan Raya Duduksampeyan Gresik Renggut Nyawa Pasutri, anak selamat

Foto : Polisi saat melakukan olah TKP di jalan raya Duduksampeyan, Gresik, Senin (7/7/2025). Dua orang tewas, satu anak berusia 6 tahun luka-luka.

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Jalan raya Duduksampeyan, Gresik kembali merenggut nyawa pengendara mobil. Dua orang pengendara mobil meninggal dunia, seorang anak berusia enam tahun selamat dalam peristiwa ini.

Kecelakaan maut terjadi di jalan raya Desa Ambeng-ambeng Watangrejo, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik pada Minggu (6/7/2025) malam.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Ipda Achmad Andri Aswoko menjelaskan, kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 22.20 WIB. Ada dua kendaraan yang terlibat dalam insiden nahas tersebut.

Pertama, mobil keluarga Nissan Grand Livina S-1977-WO yang dikemudikan Darussalam, berusia 43 tahun, warga Perum GSP, Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Ia di dalam mobil bersama sang istri Siti Handayanik, 42 tahun, dan anaknya Hanindya Myeisha Ramadhani, 6 tahun.

Kedua bus L-7775-UV yang dikendarai Sundoko berusia 40 tahun, asal Desa Sanetan, Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Kedua kendaraan kecelakaan adu banteng. Menurut Aswoko, kecelakaan bermula saat mobil Grand Livina melaju dari arah barat menuju timur (Duduksampeyan ke Bunder). Sesampainya di lokasi kejadian, pengemudi mobil berusaha mendahului dari sisi kiri truk tidak dikenal yang melaju di depannya.

“Saat mendahului, roda kiri mobil Grand Livina turun ke bahu jalan, dan saat berusaha naik ke badan jalan pengemudi tidak bisa menguasai kemudi dengan wajar sehingga oleng ke kanan masuk ke jalur berlawanan arah,” ucap Aswoko, Senin (7/7/2025).

Saat bersamaan, melintas bus Hino L-7775-UV yang melaju dari arah berlawanan, timur ke barat. Karena jarak yang sudah dekat, benturan pun tidak terhindarkan dan terjadilah kecelakaan.

Kedua kendaraan mengalami ringsek di bagian depan. Seluruh penumpang mobil langsung dilarikan ke RSUD Ibnu Sina karena luka parah. Hingga akhirnya nyawa pasutri Darussalam dan Siti Handayanik tidak tertolong.

“Korban Darussalam dan Siti Handayanik meninggal dunia, keduanya merupakan pasutri. Sementara anak mereka Hanindya Myeisha mengalami luka-luka dan dirawat di RSUD Ibnu Sina,” imbuh Aswoko. (Ono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close