Dandim 0817/Gresik Hadiri Sosialisasi Kerja Ke Luar Negeri dan Launching Desa Migran Emas di Gedung WEP Gresik

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM — Komitmen bersama dalam mendukung perlindungan dan pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) diwujudkan dalam kegiatan Sosialisasi Kerja ke Luar Negeri dan Launching Desa Migran Emas yang digelar di Gedung Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP) 2, Jl. Jaksa Agung Suprapto, Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Jumat (11/7/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Timur Sigit Riyanto mewakili Gubernur Jawa Timur, Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani, S.E., Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Fadly Subur Karamaha, S.Sos., Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Maheru, Kajari Gresik Nana Riana, S.H., M.H., CSSL, serta 18 camat se-Kabupaten Gresik dan para undangan lainnya.
Pada pelaksanaannya, acara dimulai dengan penyambutan tamu undangan, dilanjutkan pembukaan resmi, menyanyikan lagu Indonesia Raya, laporan panitia pelaksana, pembacaan doa, dan ditandai dengan Launching Desa Migran Emas sebagai simbol dimulainya program kampanye migrasi aman dan terlindungi.
Dalam sambutannya, Bupati Gresik menekankan pentingnya perhatian kepada anak-anak pekerja migran, khususnya dalam mendapatkan akses pendidikan, jaminan sosial, dan kesehatan yang layak. Ia juga mendorong peningkatan keterampilan melalui pembukaan kelas bahasa asing agar para calon pekerja migran lebih siap dan kompeten saat bekerja di luar negeri.
Sementara itu, Menteri P2MI Abdul Kadir Karding menegaskan bahwa program Desa Migran Emas menjadi langkah konkret untuk mencegah praktik migrasi non-prosedural. Program ini juga menyediakan layanan pendataan, literasi keuangan, reintegrasi sosial, hingga pemberdayaan ekonomi melalui rumah usaha dan pelatihan wirausaha bagi mantan pekerja migran dan keluarganya.
“Kami membangun sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, memperkuat kelembagaan desa, mengedukasi masyarakat, dan memperluas jejaring kerja agar para migran dan keluarganya mendapatkan perlindungan dan pemberdayaan maksimal,” tegas Menteri Abdul Kadir Karding.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Fadly Subur Karamaha, S.Sos. menyampaikan bahwa TNI, khususnya jajaran Kodim 0817/Gresik, siap berkolaborasi dalam mendukung keberhasilan program ini melalui pendekatan teritorial, edukasi sosial, serta pendampingan keamanan di tingkat desa.
“Kami siap bersinergi mendukung desa-desa yang menjadi bagian dari program ini agar aman, tertib, dan mampu menjadi basis perlindungan serta pemberdayaan pekerja migran dan keluarganya,”ujar Dandim.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kesadaran kolektif seluruh elemen masyarakat dan pemerintah terhadap pentingnya tata kelola migrasi yang aman, legal, dan mensejahterakan. Dengan sinergi yang kuat, Gresik siap menuju desa-desa tangguh dan sejahtera dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.(Pen0817).