Peristiwa

Perampok Asal Gresik Babak Belur di Hajar Masa, Saat Aksinya di Pergoki Pemilik Rumah

LAMONGAN, DORRONLINENEWS.COM – NK, (64), seorang pria paruh baya asal Kecamatan Cerme babak belur dihajar masa dan harus berduka dengan pihak berwajib.

Saat melancarkan aksinya, pelaku (NK) kelahiran Gresik tersebut di pergoki pemilik rumah Haji Narulan warga Dusun Kedungsogo, Desa Deketagung, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan. Selasa, (10/6/2025) dini hari.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02.30 WIB di rumah Haji Narulan. Pelaku diketahui masuk dengan cara mencongkel jendela rumah. Namun, aksinya keburu ketahuan oleh pemilik rumah yang mendengar suara mencurigakan dari dalam kamar.

Setelah dipergoki, NK langsung membekap wajah korban dengan bantal guna mencegahnya berteriak. Meski sempat kesulitan melepaskan diri dari aksi pelaku, Narulan akhirnya berhasil berteriak meminta tolong.

Teriakan itu membangunkan warga sekitar yang langsung mendatangi rumah korban. Dalam kondisi panik, NK sempat terlibat perkelahian dengan warga di dalam kamar. Ia kemudian mencoba kabur lewat jendela, namun massa yang sudah berkumpul berhasil meringkusnya.

Tanpa bisa melawan, NK kemudian menjadi bulan-bulanan warga. Ia mengalami luka-luka cukup parah di wajah dan sekujur tubuh akibat amukan massa.

Warga selanjutnya menghubungi pihak berwajib. Tak lama berselang, petugas dari Polsek Sugio datang ke lokasi kejadian dan mengamankan pelaku. Karena mengalami luka cukup serius, NK dibawa ke Puskesmas Sugio untuk mendapat perawatan sebelum akhirnya dilimpahkan ke Polres Lamongan.

Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Rizky Akbar Kurniadi, membenarkan kejadian tersebut. “Benar, kami menerima limpahan dari Polsek Sugio terkait kejadian pencurian dengan kekerasan. Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan di Pidum Satreskrim Polres Lamongan,” jelas AKP Rizky.

Kasus ini menambah daftar panjang tindak kriminalitas di wilayah Lamongan dan sekitarnya yang melibatkan pelaku lintas Kabupaten. Polisi masih melakukan pendalaman terkait motif dan kemungkinan pelaku melakukan aksi serupa di tempat lain.(tyo)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close