Pemdes Pandu Gerakkan Ekonomi Desa Melalui Pembentukan Kopdes Merah Putih

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Menindaklanjuti program nasional yang diinisiasi Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto, Pemerintahan Desa (Pemdes) Pandu, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur telah mendirikan Koperasi Desa Merah Putih.
Kesepakatan membentuk Koperasi Desa Merah Putih ini dicapai melalui musyawarah desa (musdes) yang melibatkan perangkat desa dan unsur masyarakat dan dihadiri langsung Camat Cerme Umar Hasyim pada 16 April 2025 bulan lalu.
Kepala Desa Pandu Kecamatan Cerme, Agus Winarno mengatakan pembentukan Koperasi Desa Marah Putih ini selain menyelaraskan sebagai salah satu upaya dari Pemdes Pandu dalam mengeliatkan roda perekonomian khususnya warga lokal.
Menurut Agus, untuk modal awal akan dialokasikan dari Dana Desa. Selanjutnya diharapkan dalam perjalanannya melalui usaha yang dijalankan, modal bisa bertambah dan menghidupi roda koperasi.
” Harapan kami, keberadaan Koperasi Desa Merah Putih ini bisa menjadi lokomotif untuk mengerakkan perekonomian khususnya warga lokal,” ujar Agus, Minggu (22/06/2025).
Lebih lanjut, Agus menambahkan sesuai dengan kesepakatan musdes, Koperasi Desa Merah Putih akan fokus bergerak dalam bidang usaha jual beli kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako).
Agus menyebut pihaknya optimis Koperasi Desa Merah Putih yang dibentuk ini akan dapat berjalan secara profesional. Salah satunya melalui pelatihan dan pendampingan kepada para pengurus koperasi.
“Kami sangat optimis dengan pelatihan dan pendampingan dari pihak terkait serta rencana usaha dan pengelolaan yang profesional akan dapat berjalan,” tukas Agus.
Seperti diketahui, sejak dicanangkan Presiden Prabowo, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik mengambil peran aktif dalam mendukung program ekonomi kerakyatan tersebut
Seperti yang pernah disampaikan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Koperasi Desa Merah Putih telah terbentuk di 330 desa dan 26 kelurahan se-Kabupaten Gresik.
“Sebagai salah satu strategi pembangunan desa berbasis kemandirian dan kerakyatan. Pemkab Gresik mendukung program nasional tersebut sehingga selaras dan sesuai dengan kondisi Kabupaten Gresik,” ujar Gus Yani sapaan akrab Bupati.
Bahkan Gus Yani menekankan sebagai lembaga ekonomi desa setelah terbentuk, koperasi bukan hanya wadah formal, tetapi dapat menciptakan ekonomi kerakyatan yang berpihak pada masyarakat kecil, khususnya petani, nelayan, pedagang, dan pelaku UMKM.
Keberadaan Koperasi Desa Merah Putih, tandas Gus Yani, akan tercipta ekosistem ekonomi desa yang kuat, inklusif, dan mampu mengerakkan perekonomian warga lokal.
“Kita ingin koperasi ini menjadi motor penggerak ekonomi desa yang mandiri dan berkeadilan,” tandas Gus Yani.(Ono)