Pecah Telur, Cabor IBCA MMA Gresik Sumbang 4 Emas 1 Perunggu di Porprov IX Jatim

MALANG, DORRONLINENEWS.COM – Kontingen Kabupaten Gresik kembali menunjukkan taringnya dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi IX Jatim di Malang Raya.
Torehan kali ini disumbang dari cabang olahraga IBCA MMA (Indonesia Bela Diri Campuran Amatir Mixed Martial Arts) Gresik dengan meraih 4 medali emas dan 1 perunggu, saat berlaga di GOR Kanjuruhan Kabupaten Malang, Selasa, 24 Juni 2025.
Medali emas pertama disumbang Ari Surya Bimantara (61 standfigh PA), Galih Satrio Pandu (52,2 standfigh PA), Angelina Putri Safrina (48 standfigh) dan emas ke empat disumbang Marganendra Aditya Wardhana (56.7 standfigh PA), sementara peraih medali perunggu disumbang Fadia Nur Afni kelas (56.7 standfigh PI).
Tito Kadar Isman, ketua kontingen cabor IBCA MMA Gresik mengatakan, ini merupakan prestasi luar biasa jauh diatas target yang sudah ditetapkan, yakni 2 medali emas, 2 perak dan 2 perunggu.
“Alhamdulillah kami pecah telur, porprov kali ini melampau target, kami pribadi tidak mempunyai target, tapi kami mempunyai mimpi dan akhirnya diperjuangkan oleh adik adik atlet,” ujarnya.
Melalui perjuangan keras dan pantang menyerah, IBCA MMA Gresik dapat memecahkan rekor mendapatkan medali emas di ajang Porprov Jatim. Menurutnya ini prestasi luar biasa para atlet, bisa melampaui perolehan medali pada ajang Porprov Jatim sebelumnya yang hanya memperoleh 1 medali perak, 1 perunggu.
“Terima kasih kepada para atlet IBC MMA Gresik yang sudah berjuang hingga berdarah darah, demi membawa prestasi untuk Kabupaten Gresik,” ungkap Tito.
Tito mewakiki IBCA MMA Gresik juga mengucapkan terima kasih atas dukungan KONI Kabupaten Gresik yang selalu mendampingi atlet.
“Kami tidak bisa berdiri sendiri, kami berterima kasih kepada bu ketua umum KONI Gresik, mas Bupati dan mas Wabup atas dukungannya selama ini, sehingga atlet IBCA MMA bisa meraih prestasi terbaik,” tambahnya.
Capaian ini mendapatkan apresiasi tinggi dari ketua umum KONI Kabupaten Gresik, menurutnya cabor IBCA MMA layak mendapatkan prestasi ini.
“MMA Gresik memang layak dapat medali, karena memang atlet – atletnya sudah digembleng dengan keras, baik fisik maupun mentalnya, terutama strategi mengalahkan lawan,” katanya.
dr. Anis menyampaikan terima kasih atas kerja keras semua pihak, baik atlet maupun jajaran pelatih sehingga hasilnya bisa melampaui target.
“Itu semua berkat pembinaan yang maksimal dan terus dapat pendampingan dari KONI Kabupaten Gresik,” tambah dr. Anis.
Hal senada juga disampaikan Masruron, koordinator kontingen kabupaten Malang dari KONI Gresik, dirinya menyebut pembinaan yang dilakukan cabor IBCA MMA Gresik sangat keras dan penuh disiplin, sehingga melahirkan atlet atlet terbaik pantang menyerah.
“Ini tidak lepas dari peran pak Tito pelatih IBCA MMA Gresik yg sudah malang melintang di dunia cabor beladiri, bahkan telah mengantongi sertifikat wasit MMA internasional,” ujarnya. (Ono)