Peristiwa

Desa Tumpeng Gelar “Grebeg Tumpeng” Peringati 1 Syuro Dan Hari Bhayangkara Ke-79

LUMAJANG,DORRONLINENEWS.COM – Dalam rangka memperingati 1 Muharram 1447 H sekaligus menyambut Hari Bhayangkara ke-79, warga desa Tumpeng, kecamatan Candipuro, kabupaten Lumajang menggelar tradisi tahunan “Grebeg Tumpeng” yang diwarnai dengan arak-arakan hasil bumi (JOLEN) menuju Monumen Polisi Iptu Jama’ari, Sabtu (28/06/2025).

Tradisi Grebeg Tumpeng yang telah menjadi bagian dari warisan budaya desa ini kembali dilaksanakan dengan meriah. Warga dari berbagai dusun di desa Tumpeng bersama-sama membawa Tumpengan dan hasil bumi yaitu gunungan hasil bumi seperti sayuran, buah-buahan, dan palawija yang disusun rapi dan artistik. Arak-arakan dimulai dari dusun Tumpeng Kulon dan berjalan menuju Monumen Polisi yang berada di perbatasan desa sebagai simbol penghormatan kepada institusi kepolisian.

Kepala Desa Tumpeng, Deni Purwadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk syukur masyarakat atas hasil panen serta dukungan kepada Polri yang selama ini telah menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Lumajang, khususnya di desa Tumpeng.
“Kami menggabungkan nilai-nilai budaya lokal dengan momen Nasional Hari Bhayangkara. Ini wujud sinergi masyarakat dan kepolisian”, ujar Deni.

Polres Lumajang menyampaikan apresiasi tinggi kepada masyarakat desa Tumpeng. Diungkapkan bahwa semangat kebersamaan dan gotong-royong seperti ini menjadi kekuatan utama dalam menjaga ketahanan sosial. Perayaan seperti ini mempererat hubungan antara masyarakat dan Polri. Terima kasih atas dukungan dan doa dari masyarakat dalam Hari Bhayangkara ke-79 ini.

Acara ditutup dengan doa bersama, pembagian hasil bumi kepada masyarakat, dan pentas seni budaya lokal. Tradisi Grebeg Tumpeng ini diharapkan terus menjadi ajang pelestarian budaya sekaligus momentum mempererat tali silaturahmi antarwarga dan institusi negara. Masyarakat saling berebut tumpengan hasil bumi.   (Jwo)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close