Peristiwa

Belasan Warga Terkena DBD, Pemdes Tambakrejo Lakukan Fogging di Tiga Dusun

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Pemerintah Desa (Pemdes) Tambakrejo, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik bersama Puskesmas setempat melakukan penyemprotan fogging di tiga dusun. Hal ini dikarenakan ada 13 warganya yang terkena penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Selasa (17/6/2025).

Kepala Desa Tambakrejo Latib mengatakan, penyemprotan fogging ini dilakukan karena ada belasan warga yang terkena DBD. Diantaranya di Dusun Gumining sebanyak 3 orang dan di Dusun Kaliombo 10 orang. Penyakit DBD ini sudah mewabah sejak April hingga sekarang.

“Kami melakukan langkah cepat untuk mencegah penyebaran DBD dengan penyemprotan fogging. Kami laksanakan selama dua hari sejak kemarin sampai hari ini di tiga Dusun (Gumining, Kaliombo dan Klampisan). Bila dihitung jumlah rumahnya ada seribu lebih,” ujar Latib, Selasa (17/5/2025).

Kades Latib menambahkan, melalui upaya penyemprotan ini pihaknya berharap jumlah kasus DBD di Desa Tambakrejo dapat ditekan, dan semoga warga bisa terhindar dari bahaya penyakit tersebut.

“Kegiatan ini bagian dari ikhtiar Pemdes Tambakrejo untuk menekan jumlah kasus DBD yang dialami warga beberapa waktu ini. Tentunya kami juga mengajak warga untuk menjaga kebersihan lingkungan,” pungkasnya.

Petugas Medis Puskesmas Duduksampeyan, Siti Muarofah mengatakan, selain upaya pencegahan penyebaran DBD melalu penyemprotan fogging, pihaknya juga menekankan peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa. Untuk mencegah siklus berkembangbiaknya jentik nyamuk, warga harus rutin menguras, menutup dan mendaur ulang tempat yang dijadikan penampungan air,” ungkap Siti yang juga Perawat Desa Tambakrejo ini.

Siti menambahkan, pengajuan untuk dilakukan penyemprotan fogging secara gratis ini bisa diajukan bilamana terdapat minimal 3-5 kasus DPD. Pengajuannya bisa dilakukan dari pihak Pemdes meminta bantuan ke puskesmas serempat.

“Saat ini kami terjunkan dua petugas penyemprotan fogging, dengan didampingi oleh dua petugas medis dari Puskesmas Duduksampeyan dan Ponkesdes Tambakrejo,” imbuhnya.

Perlu diketahui, penyakit DBD ini disebabkan oleh virus denfue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk ‘Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus’. Nyamuk ini menjadi perantara penyebaran virus dari orang yang terinfeksi ke orang yang sehat.(Ono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close