Pelantikan Pengurus Ikatan Dokter Indonesia Cabang Lumajang Periode 2024-2027
LUMAJANG,DORRONLINENEWS.COM – Pelantikan pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Lumajang masa bakti 2024–2027 resmi digelar pada Sabtu (17/05/2025) di Pendopo Arya Wiraraja, Kabupaten Lumajang. Acara berlangsung khidmat dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pejabat pemerintah daerah, ketua DPRD, perwakilan dari Polres, Kejaksaan dan perwakilan IDI Wilayah Jawa Timur, serta para dokter dari berbagai fasilitas kesehatan di Kabupaten Lumajang.
Ketua terpilih IDI Cabang Lumajang periode 2024–2027, dr Guntur Sugiharto MM Kes secara resmi dilantik bersama jajaran pengurus lainnya. Guntur Sugiharto adalah Ketua IDI Cabang Lumajang Periode 2020-2021 (Plt), 2021-2024 & 2024-2027. Dalam sambutannya, dr Guntur menegaskan komitmennya untuk meningkatkan profesionalisme dan solidaritas di kalangan dokter, serta mendukung peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat di Lumajang.
“Jadi IDI ada di tingkat kabupaten, kota dan provinsi, IDI yang ada di tingkat kabupaten itu fokus utamanya adalah tetap meningkatkan kualitas tenaga dokter. Jadi kompetisi sekolah itu kita perhatikan, intinya bagaimana dokter terjaga keilmuannya. Yang kedua kita pengabdian kepada masyarakat, ini yang menjadi fokus di tingkat cabang kabupaten/kota. Kita menjaga kualitas dokter dan keselamatan pasien, kita sudah lama bekerjasama dengan pemerintah daerah”, ujar dr Guntur saat diwawancarai awak media.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi atas peran IDI dalam mendukung pembangunan kesehatan di daerah. “Masa baktinya IDI ini hanya tiga tahun, kalau bupati masa baktinya e tahun ndhak sumbut sama bondonya, wong lima tahun aja ndhak sumbut kok. Jadi saya bersyukur anak saya tidak mau berpolitik, biar saya jadi dokter saja katanya. Saat saya ditanya anak saya apa yang mama cari, ya saya jawab bahwa saya ikut pilkada yang saya jadi bupati”, ungkap Bunda Indah, dalam sambutannya.
“Saya jadi bupati untuk melayani masyarakat, anak saya tidak suka berpolitik, ketika saya selesai jadi bupati selesai juga generasi saya. Oleh karena itu kalau ada dokter yang mau jadi bupati, saya dukung. Tapi jangan kaget, kalau biasanya jadi dokter menerima uang, ini harus mengeluarkan uang. Saya senang IDI dilantik di pendopo ini, jadi ini bukan rumah/tempat yang susah untuk ditempati, ini adalah rumah rakyat, semuanya boleh menempati disini. Jadi tidak ada alasan buat saya untuk tidak memberikan ijin pelantikan IDI di pendopo ini”, terang Bunda Indah.
Pelantikan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran IDI sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan sektor kesehatan, sekaligus wadah pengembangan profesionalisme dokter di Lumajang. (Jwo)
