P3D Jombangdelik, Balongpanggang Melaksanakan Test Tulis Untuk Kepala Dusun
GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Bertempat di Pendopo Balai Desa jombangdelik, , Kecamatan Balongpanggang, Gresik di langsungkan test tulis Kasi Pelayanan yang disaksikan Muspika Balongpanggang. Kamis, (15/05/2025)
Peserta Test Calon Kasun Jombangdelik adalah
Hari Cahyono dengan Nilai 94, Muhammad Taufiq Hidayat mendapat Nilai 47
Nuruddin Khoir, Nilai 31
Dihadiri oleh BPD, Camat Balongpanggang, Danramil Serta Kapolsek Balongpanggang,
serta Kasi Pemerintahan Kecamatan Balonglanggang.
Ketua P3D Jombangdelik Asto berpesan kepada Ketiga calon, bagi yang tidak lolos hendaknya bersabar dan harus legowo mungkin ini belum saatnya jadi perangkat desa.
“Saudara masih muda bisa mencari pekerjaan lain, tetap semangat untuk menitih karir yang lebih bagus”. Pintanya.
Sedang yang lolos tidak boleh bangga karena tugas anda sesudah dilantik semakin besar. Saudara harus merubah kebiasaan yang biasanya pendiam saat ini saudara mulai belajar bertegur sapa dengan masyarakat.
Sedangkan Camat Balongpanggang Suryo wibowo kepada tiga calon hendaknya kita harus legowo karena ujian pasti ada yang lolos dan ada yang tidak lolos.
Untik yang tidak lolos harus tegar dan legowo menghadapi kekalahan, dan harus berkarya di desa karena masih muda.
“Karena jadi perangkat adalah panggilan jiwa”, Tuturnya.
Camat juga menambakan kepada yang lolos tugas anda kedepan semakin berat, karena jadi Kasun
Itu kepanjangan tangan dari desa.
“Untuk itu saat ini harus belajar kepada perangkat yang lebih tua”. Tambahnya.
Sedangkan Kasi Pemerintahan Kecamatan Balongpanggang H. Yudhi Yulianto dalam arahanannya mengatakan bahwa untuk menjadi perangkat desa itu tugas dan tanggungjawab besar, untuk itu saudara harus benar benar mempersiapkan mental yang tangguh dan harus mengabdi kepada pemerintah.
“Utamakan untuk melayani masyarakat karena perangkat desa adalah pelayanan masyarakat”. Pintanya.
Sedangkan bagi yang tidak lolos semoga dapat pekerjaan lain jangan putus asa tetap semangat untuk membangun desa.
“Jangan tidak lolos test terus tidak mau bekerja di desa”. Katanya. (Ono)
