Peristiwa

Dindikbud Lumajang Dan Dispendik Malang Sepakat Menyusun Perjanjian Kerjasama

LUMAJANG,DORRONLINENEWS.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) kabupaten Lumajang dan Dinas Pendidikan (Dispendik) kabupaten Malang menyepakati langkah awal penyusunan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang memungkinkan peserta didik dari kedua wilayah mengakses layanan pendidikan tanpa terhambat batas administratif.

Dalam terobosan penting yang berpotensi mengubah lanskap pendidikan daerah, poin utama kerja sama ini adalah kemudahan akses sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) lintas daerah, yang memungkinkan siswa dari Lumajang dan Malang mendaftar ke sekolah di kabupaten tetangga selama memenuhi ketentuan zonasi dan kapasitas sekolah. Prosedur mutasi siswa pun akan dipermudah, tanpa lagi harus melewati rantai birokrasi yang panjang.

Kerja sama ini juga menyentuh aspek krusial lainnya, yakni penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) melalui komunikasi lintas dinas, serta peningkatan mutu pendidikan nonformal melalui penguatan LKP dan PKBM. Pelatihan bersama untuk guru dan tenaga kependidikan, hingga pertukaran praktik baik dalam pengembangan kurikulum, turut menjadi bagian dari kesepakatan strategis ini.

“Kami memandang ini bukan sekadar kerja sama administratif, tapi langkah nyata untuk menjawab kebutuhan pendidikan lintas wilayah. Masyarakat kita saling terhubung secara geografis dan sosial sudah saatnya sistem kita juga terhubung”, ujar Plt Sekretaris Dindikbud Lumajang, Yusuf Ageng Pangestu saat dikonfirmasi di sela kegiatannya, Rabu (28/05/2025).

Pertemuan yang berlangsung di Kantor Dindikbud Lumajang ini dihadiri jajaran kepala bidang dari kedua belah pihak, dan dipimpin oleh Syamsul Arifin, Kepala Bidang Tenaga Teknis Pendidikan Dispendik kabupaten Malang. Kedua instansi menegaskan komitmennya membangun sistem pendidikan yang lebih responsif, inklusif, dan kolaboratif.

Langkah ini menandai babak baru dalam kolaborasi antar daerah sebuah pendekatan yang semakin dibutuhkan untuk menjawab kompleksitas tantangan pendidikan di era modern. Dindikbud Lumajang pun berharap inisiatif ini menjadi model praktik baik yang dapat direplikasi di daerah lain demi Indonesia yang lebih cerdas dan merata pendidikannya. (Jwo)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close