Wanita 2 Anak, Warga Desa Ganggang Gantung Diri Dengan Gendong Bayi
GRESIK, DORROLINENEWS.COM Warga Dusun Ganggang RT 02 RW 01 , Desa Ganggang, Kecamatan Balongpanggang, Gresik di gegerkan wanita NA (24) yang mencoba bunuh diri dengan gantung diri, menggunakan Kain Gendong, Wanita yang memiliki dua anak ini dilaporkan meninggal dunia setelah di larikan ke RS Wates Husada, tapi nyawanya tidak tergolong.
Kronologi awal yang dilaporkan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (11/4) sekitar pukul 17.00 WIB di belakang rumah korban, dengan cara mengikat leher dengan gendong bayi. Namun kejadian itu diketahui oleh suaminya, MI, 26 tahun.
Selanjutnya, korban dievakuasi ke RS Wates Husada. Pada saat perawatan korban dinyatakan meninggal dunia Sabtu (12/4) sekitar pukul 05.00 WIB.
Setelah itu, pemakaman direncanakan di Desa Ganggang. Namun orang tua korban meminta untuk jenazah NA dimakamkan di daerah asal yakni Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Gresik.
Kabar yang dihimpun, pihak keluarga korban menemukan kejanggalan pada kematian wanita dua anak tersebut. Ditemukan luka-luka lebam pada tubuhnya.
Sehingga pihak keluarga melaporkan peristiwa tersebut ke polisi untuk mengungkap fakta sebenarnya.
“Keluarga korban masih di Polres (Gresik, Red) didampingi Kanit Reskrim (Polsek Balongpanggang, Red), untuk sementara masih tunggu perkembangan lebih lanjut,” ungkap PHL Kapolsek Balongpanggang Iptu Tasmani, Minggu (13/4).
Terkait kronologi pasti peristiwa tersebut, Iptu Tasmani menyebut pihaknya menunggu penyelidikan Polres Gresik. “Belum bisa menyimpulkan kronologi karena masih di polres semua, kami nunggu hasil dari Polres,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Jogodalu Juwaiminingsih membenarkan saat dikonfirmasi terkait kejanggalan yang ditemukan keluarga korban.
Ia menyebut pihak keluarga sudah menempuh jalur hukum untuk mengungkap dugaan kematian tak wajar tersebut.
“Tadi keluarga korban melapor ke Polsek Balongpanggang. Sekarang ditindaklanjuti ke Polres Gresik,” jelas Juwaiminingsih melalui pesan singkat, Minggu (13/4). (Ono)
