Upayah Dinkes Gresik Mengurang Penyebaran Penyakit Menular, Jemput Bola Keberbagai Kecamatan

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM –
Dalam upaya menekan angka kasus Tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Gresik, Dinas Kesehatan melalui UPT Puskesmas Balongpanggang bareng Tirta Medical Contre melaksanakan Skrining TBC dengan pemeriksaan radiografi toraks serta pemberian Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) pada populasi berisiko.
Kegiatan ini berlangsung di pendopo Kantor Desa Kedungsumber Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik, pada Rabu 9 April 2025, dan diikuti oleh masyarakat yang masuk dalam kelompok risiko tinggi.
Kepala UPT Puskesmas Masrizal menyampaikan,” Tuberkulosis masih menjadi tantangan kesehatan yang harus kita tangani bersama. Dengan deteksi dini dan pencegahan yang tepat, kita dapat mengurangi angka kesakitan dan penularan TBC di masyarakat.”
Skrining ini, lanjut Masrizal bertujuan untuk mendeteksi dini kasus TBC serta memberikan intervensi pencegahan melalui Terapi Pencegahan TBC (TPT) bagi individu yang berisiko, guna menurunkan kemungkinan berkembangnya penyakit TBC aktif.
Active Case Finding ACF TBC, yaitu kegiatan untuk menemukan kasus TBC secara aktif di masyarakat. ACF merupakan salah satu strategi pemerintah untuk mempercepat eliminasi TBC di Indonesia.
Lebih jauh Masrizal menuturkan, Dimana tujuan ACF TBC tersebut untuk meningkatkan deteksi kasus TBC, Mengurangi penyebaran penyakit, Meningkatkan kualitas pengobatan dan pelayanan kesehatan, Mengurangi angka kematian akibat TBC. Katanya.
Masih Masrizal, yang mana Temukan Tuberkulosis, Obati Sampai Sembuh (TOSS) TBC merupakan gerakan nasional yang bertujuan untuk menemukan, mendiagnosis, mengobati, dan menyembuhkan pasien TBC. Gerakan ini juga bertujuan untuk menghentikan penularan TBC di masyarakat. Jelasnya.
Disamping itu Masrizal mengajak seluruh masyarakat untuk lebih waspada terhadap TBC dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, terutama bagi yang memiliki faktor risiko seperti kontak erat dengan pasien TBC, penderita diabetes, atau memiliki daya tahan tubuh lemah.
Dalam pelaksanaan tersebut, alur pemeriksaan meliputi :
Meja 1 : Verifikasi data peserta oleh kader.
Meja 2 : Registrasi peserta.
Meja 3 : Skrining gejala peserta
Meja 4 : Pemeriksaan Rontgen foto thorax.
Meja 5 : Penentuan terduga TBC atau pemeriksaan ILBT atau pemeriksaan TPT oleh tim dokter puskesmas.
Meja 6 : Penginputan data hasil skrining pada sistem informasi turberkulosis.
Meja 7 : Pengambilan spesimen dan pengemasan oleh tim analis.
Meja 8 : Pengambilan Kit Skrining.
Sementara Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik melalui Bidang P2PM Program TBC M. Riza menyampaikan Kasus TBC Gresik 2024 untuk Estimasi terduga 20.582 dan Estimasi kasus 4.235. Dan sedangkan Kasus TBC di Kecamatan Balongpanggang 2024 Estimasi terduga 510 dan Estimasi Kasus 208. Untuk informasi lebih lanjut dan pemeriksaan TBC, silakan kunjungi puskesmas terdekat. Katanya. (Ono)