Pemkab Lumajang Kembali Tunjukkan Keseriusannya Dalam Membangun Daerah Dari Titik-Titik Paling Membutuhkan

LUMAJANG,DORRONLINENEWS COM – Akses jalan desa Sumberwuluh, kecamatan Candipuro yang rusak parah menjadi perhatian utama keseriusan Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam membangun daerah dari titik-titik yang paling membutuhkan, karena fungsinya yang vital sebagai jalur evakuasi bencana sekaligus akses ekonomi masyarakat.
Dalam kunjungan kerjanya ke wilayah tersebut, Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha) menyampaikan bahwa jalan sepanjang 750 meter di wilayah itu akan segera diperbaiki menggunakan konstruksi beton yang kuat dan tahan lama, melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun ini. “Ini bukan sekadar jalan biasa, ini jalur penyelamat ketika bencana datang, dan juga denyut nadi ekonomi masyarakat”, ujar Bunda Indah.
Diungkapkan Bunda Indah saat menyampaikan komitmennya di tengah warga yang antusias menyambut kunjungan tersebut. “Maka dari itu, tidak bisa ditunda lagi. Kami harus hadir dan bertindak, Sumberwuluh merupakan salah satu daerah terdampak bencana erupsi Gunung Semeru beberapa waktu lalu. Jalan ini tidak hanya dilalui kendaraan tambang dan pengangkut hasil bumi, tapi juga menjadi rute penyelamatan bagi warga jika bencana kembali mengancam”, ungkapnya, Sabtu (19/04/2025).
Di lokasi yang sama, wakil bupati Lumajang, Mas Yudha juga menegaskan, bahwa pembangunan infrastruktur yang kokoh adalah investasi masa depan. “Kita ingin masyarakat merasa aman dan terlindungi, sekaligus memastikan roda perekonomian tetap berputar. Infrastruktur yang baik adalah fondasi bagi masa depan yang lebih cerah, perbaikan jalan ini juga membawa harapan baru bagi masyarakat Sumberwuluh. Warga tidak hanya membutuhkan jalan yang mulus, tetapi juga dukungan berkelanjutan agar kehidupan mereka lebih layak dan sejahtera”, terang Mas Yudha.
Pemkab Lumajang juga mengajak masyarakat dan pelaku usaha untuk turut menjaga infrastruktur yang akan dibangun agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas dan berkelanjutan. Dengan langkah nyata ini, Sumberwuluh tak sekadar menjadi jalur evakuasi, tetapi juga simbol bahwa pembangunan dimulai dari bawah dari desa yang mungkin jauh dari pusat, namun sangat dekat dengan semangat pemerintah yang berpihak kepada rakyat. (Jwo)