IPPAT Kabupaten Lumajang Gelar Konferensi Daerah Perkuat Kesiapan Para PPAT Hadapi Era Digitalisasi

LUMAJANG,DORRONLINENEWS.COM – Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Kabupaten Lumajang menggelar Konferensi Daerah sebagai momentum strategis untuk memperkuat kesiapan para PPAT menghadapi era digitalisasi. Acara yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan ini menjadi ajang konsolidasi dan koordinasi antar PPAT dalam rangka peningkatan kapasitas dan adaptasi terhadap transformasi digital di bidang pertahanan.
Bertempat di Hall Hotel GM Lumajang, Konferda ini menjadi forum penting dalam meneguhkan komitmen PPAT sebagai garda terdepan modernisasi layanan pertanahan. Pemerintah daerah pun menyatakan dukungannya terhadap IPPAT sebagai mitra strategis dalam menyukseskan layanan berbasis teknologi yang cepat, transparan, dan akuntabel. “Digitalisasi bukan ancaman, tapi peluang untuk meningkatkan kepercayaan dan transparansi layanan”, ujar Sri Wahyu Jatmikowati, Ketua Pengurus Wilayah (Pengwil) IPPAT Jawa Timur, Senin (14/04/2025).

IPPAT merespon positif langkah ini, dengan mengusung semangat kolaborasi, konferensi ini juga menekankan pentingnya penguatan budaya organisasi yang adaptif, etis, dan inovatif. Konferensi ini menjadi langkah awal yang baik untuk membekali para anggotanya dalam menyongsong sistem pelayanan pertanahan berbasis elektronik. Para anggota IPPAT didorong untuk tidak hanya menjaga integritas dan profesionalisme, tetapi juga mampu memanfaatkan teknologi untuk percepatan pelayanan kepada masyarakat.
Konferda ini diharapkan menjadi titik tolak lahirnya kebijakan internal yang responsif terhadap perubahan zaman, sekaligus memperkuat posisi IPPAT dalam ekosistem pertanahan digital yang tengah dibangun pemerintah. IPPAT siap mendukung penuh transformasi digital ini dengan peningkatan kompetensi serta penguatan etika profesi. “IPPAT harus siap berbenah dan menjadi bagian dari solusi di tengah dinamika kebijakan dan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang”, tambah dia.
Dengan forum ini, IPPAT Lumajang menegaskan komitmennya untuk terus menjadi agen transformasi digital, memperkuat layanan pertanahan yang adaptif, inklusif, dan berbasis teknologi masa depan. (Jwo)