Anggota DPRD Gresik Sudadi Minta Pemerintah Harus Tanggap dan Berikan Pendampingan Melihat WGB Ked ungsumber Yang Mati Suri

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM –
Mangkraknya objek wisata Wahana Ganggang Buya yang terletak di Desa Kedungsumber, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik membuat prihatin banyak pihak.
Salah satu yang prihatin adalah Anggota DPRD Gresik Sudadi, Dapil (Kecamatan Balongpanggang – Kecamatan Benjeng).
Sudadi sendiri dalam kunjungan tersebut menyebutkan jika pihaknya menemukan adanya wisata yang mangkrak tersebut saat beliau mengadakan Sosialisasi Perundang Undangan (Sosper) tentang Perda Kabupaten Gresik Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Desa Wisata. Katanya, Minggu (20/5/2025).
” Munculnya ini karena saya waktu melaksanakan Sosper, di sana ada permasalahan yang disampaikan oleh masyarakat. Tanpa pikir panjang mas, kita langsung meluncur meninjau lokasi, karena kita sebagai anggota dewan di wilayah tersebut,” ujarnya.
Dengan melihat kondisi wisata WGB Yang berlokasi di desa Kedungsumber ini. Tentu saja miris sekali, yang mana dulu dengan adanya wisata ini mampu dalam meningkatkan pendapatan asli desa di sektor wisata.
Padahal waktu itu, sebelum covid 19, dana yang cukup besar sudah masuk di sini, harapannya mampu untuk mengangkat desa yang maju untuk pendapatan hasil desa di sektor wisata.
Tentunya, Lanjut Sudadi sekecil apapun potensi desa kalau di kelola dengan baik maka akan mampu menghasilkan devisa.
Masih Sudadi, kemudian apa yang ada di sini, di mana sumber alamnya yang sudah ada. Tinggal nanti yang kami sebagai anggota DPRD di Kabupaten Gresik. Akan menyikapi hal ini.
Yang mana rekomendasi kami adalah Desa berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Daerah maupun Dinas Pariwisata Provinsi untuk mendapatkan pendampingan.
Dimana wisata yang sudah ada ini, kemudian melakukan inovasi inovasi, sumber daya manusianya di cukupi, kemudian di dampingi sehingga nanti mampu meningkatkan pendapatan dan wisata disini menjadi lebih baik dan tentunya meningkatkan bagi desa. Urainya.
Lebih jauh di katakan, dengan melihat wisata desa seperti ini, tentu saja kita sangat miris, karena yang mana kita sebagai anggota yang mewakili masyarakat, dimana dana yang di gulirkan cukup besar dan sekarang mati suri seperti ini. Tentunya ini menjadi hal yang merugikan bagi masyarakat sendiri dan kemudian desapun tidak mendapatkan pendapatan.
Maka ini sangat serius untuk segera di berikan pendampingan, dan kepada kepala desa segera melakukan koordinasi agar nantinya wisata akan ramai kembali. Tambahnya.
Kepala Desa (Kades) Kedungsumber Wahono Yudo menyampaikan, dengan di kunjungi oleh Anggota Dewan Pak Sudadi ini, kami berharap dan memohon agar nantinya yang terbaik, apapun yang dilakukan baik itu bimbingan, arahan dan program kami siap untuk melaksanakan.
Karena yang mana wisata ini waktu itu memang sudah pernah berjalan kurang lebih empat bulan, namun setelah itu kena covid 19, akhirnya mati suri.
” Untuk bangkit lagi susah kalau dari pihak desa yang berjalan sendiri. Kedepan saya berharap kalau ada program program dari kabupaten, seperti melakukan pendampingan agar kedepannya lebih bagus,”
Ia meminta, inovasi yang terbaru lagi, yang mana di dinas pariwisata tersebut ada tim ahli, setidaknya tim ahli itu turun untuk membangkitkan ini. Karena yang mana wisata WGB tersebut di ujung perbatasan dari Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Mojokerto. Tambahnya. (Ono)