Peristiwa

Anggota DPRD Jember Komisi B Dari Fraksi Nasdem Gelar Reses Mendapat Apresiasi

JEMBER,DORRONLINENEWS.COM – Anggota DPRD Jember komisi B dari Fraksi Nasdem, H Khurul Fathoni SH, menggelar reses di desa Keting, kecamatan Jombang, kabupaten Jember. Reses dihadiri oleh sekitar 100 warga yang mayoritas kalangan petani, Fathoni mendapat apresiasi atas tindakannya melakukan sidak ke kios-kios pupuk beberapa hari terakhir.

Dalam hal ini, mayoritas petani di kecamatan Jombang, Kencong dan Gumukmas sudah mendapatkan harga pupuk subsidi sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi) yakni harga Rp 112.000,- sampai Rp 115.000,- per kwintalnya. “Alhamdulillah,.kami menyampaikan rasa terima kasih, atas apa yang beberapa waktu lalu dilakukan pak Toni yang melakukan sidak kios pupuk, sebelumnya kami mendapat harga pupuk rata rata harga Rp. 145 ribuan, namun setelah sidak kini harga di kios-kios sudah sesuai HET, yakni Rp 112.000,- ujar Sudaryanto petani asal Keting.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Rudi salah satu distributor pupuk bersubsidi, dirinya merasa kagum dengan apa yang sudah dilakukan oleh anggota-anggota dewan dari dapil 6 tersebut, dimana belum lama ini, DPRD menggelar hearing dengan pemilik kios, dinas pertanian, PI (Pupuk Indonesia) dan juga distributor pupuk, tidak lama langsung melakukan sidak.

“Seumur-umur baru kali ini saya melihat kinerja anggota dewan yang langsung bertindak, padahal belum lama digelar RDP soal pupuk, eh dapat tiga hari saya langsung ditelpon beliau, dan langsung diajak sidak ke kios-kios, ternyata memang banyak kios yang menjual pupuk diatas HET. Saya kagum dengan data yang dimiliki oleh anggota dewan dari Fraksi Nasdem tersebut, saat mengajak sidak ke kios-kios pupuk bersubsidi, politisi yang pernah berkecimpung di dunia jurnalis ini memiliki data yang akurat”, ungkapnya.

Sementara, Khurul Fathoni dalam kesempatan tersebut mengingatkan, agar kios dalam menjual pupuk bersubsidi, mengikuti aturan yang sudah ditentukan pemerintah, yakni dengan menjual sesuai HET. “Saya ingatkan kepada pemilik kios pupuk bersubsidi, agar mematuhi aturan saat menjual pupuk ke petani, jangan sampai harga melebihi HET”, tegas Fathoni, Minggu (09/03/2025).

Pihaknya juga menyatakan, bahwa beberapa kios pupuk di wilayah kecamatan Jombang, Kencong, juga Gumukmas, memang menjual pupuk dengan harga diatas HET. “Saya tahu dan mendapat data, karena saya membentuk tim satgas mafia pupuk, dengan melibatkan jurnalis, LSM dan juga karang taruna”, jelasnya.

Dalam sidak yang dilakukan beberapa waktu lalu, sedikitnya 5 kios di kecamatan Jombang dan Kencong, serta 5 kios di kecamatan Gumukmas, sudah mendapatkan SP (Surat Peringatan) 1, karena ditemukan menjual pupuk diatas HET. Selain membahas tentang penertiban distribusi pupuk bersubsidi, dalam reses tersebut, Cak Toni (panggilan Khurul Fathoni) juga menerima aspirasi para petani.

Banyak petani yang ada di wilayah kecamatan Jombang, mengharapkan jalan di persawahan mendapat perhatian melalui program JUT (Jalan Usaha Tani), serta perbaikan jembatan di persawahan yang mulai rusak.
“Untuk keinginan para petani, akan kami tampung dan kami usulkan melalui Pokir (pokok pikiran) dewan, oleh karenanya mari berdoa bersama, semoga usulan ini diterima”, pungkasnya. (Rus/Jwo)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close