Diduga Rehabilitasi Puskesmas Pembantu Desa Jeruk Ada Potensi Tidak Sesuai RAB
LUMAJANG,DORRONLINENEWS.COM – Berdasarkan laporan dari masyarakat dan hasil pemantauan awak media di lapangan, proyek rehabilitasi puskesmas pembantu di desa Jeruk, kecamatan Gucialit, kabupaten Lumajang terdapat dugaan bahwa pekerjaan yang dilakukan tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dalam RAB. Hal itu dibuktikan dengan terbitnya surat perintah perbaikan dari dinas terkait yang dilayangkan ke pelaksana kegiatan.
Menindaklanjuti hasil temuan tersebut, awak media mengklarifikasi ke dinas yang terkait. Dijelaskan dr Rosyidah selaku kepala dinas kesehatan kabupaten Lumajang kepada awak media, bahwa dirinya mengucapkan terima kasih kepada awak media yang telah memberikan informasi tentang proyek rehabilitasi puskesmas pembantu di desa Jeruk. Berdasarkan penjelasan kepala dinas Kesehatan, kabupaten Lumajang, proyek tersebut masih dalam tahap pemeliharaan.
“Beberapa pekerjaan yang sudah dilakukan meliputi pemasangan tandon air atas-bawah, pergantian kusen dengan galvalum tetapi tidak semuanya, banyak yang pasang kembali. Yang mahal itu kan di pekerjaan tandon, tandonnya atas bawah. Yang bawah itu tandon plastik tapi masih dibuatkan jublangan dengan tutup besi. Penggantian keramik dinding dalam dan lantai baik di luar maupun dalam bahkan menaikkan pondasi, lantai di luar beda, pakai yang kasar karena yang di luar supaya tidak licin”, ujar Rosyidah saat ditemui di kantornya.
Dikatakan Rosyidah, bahwa dulu yang di luar warnanya putih, awalnya putih tapi ditukar. “Kan nambah jalan akses juga, kan dulu jalannya masuk lewat rumah orang. Jalan ke dapur itu dulu tanah, sekarang cuma rabatan bukan keramik. Untuk atap yang bocor dan cat yang sudah ngelontok, kita sudah surati untuk perbaikan. Kan masanya sampai 24 April untuk pemeliharaannya. Semua sudah saya sampaikan, sekarang mungkin dilaksanakan pembenahan”, ungkap Rosyidah, Senin (03/02/2025).
“Di desa Jeruk itu angkanya mahal karena lokasinya sulit, pada waktu itu ada pengaspalan”, tambahnya.
Pemeliharaan ini tentu memastikan kualitas pekerjaan dan keberlanjutan fungsionalitas puskesmas pembantu tersebut untuk keperluan masyarakat di desa Jeruk. Apakah ada aspek lain terkait proyek ini diketahui lebih lanjut, bahwa beberapa temuan awak media diduga terindikasi potensi tidak sesuai RAB yang dijelaskan oleh dinas terkait. (Jwo)