Ibuku, Wanita Kuat

^{oleh: Jiwo Suparetno}

LUMAJANG, DORRONLINENEWS. COM – Di sudut ruang sepi tanpa suara,
Hanya desis mesin menahan nyawa,
Di pembaringan dingin kau terbaring lemah,
Namun hatimu tetap teguh, tak menyerah.

Wajahmu pucat tapi penuh cahaya,
Mata yang tertutup menyimpan cerita,
Tentang hidup yang kau lalui dengan tabah,
Tentang cinta yang tak pernah lelah.

Ibuku, wanita kuat tanpa tanding,
Kau lawan sakit bagai pejuang di medan perang,
Meski ajal mungkin sudah menanti,
Kau tetap bertahan, tak henti memberi arti.

Aku di sini, menggenggam tanganmu,
Berbisik doa di antara rindu,
Semoga damai selalu menyertaimu,
Dalam nafas terakhir, dalam langkah menuju.

Jika saat itu tiba, wahai bunda,
Pergilah dengan tenang, tanpa derita,
Namamu abadi di hatiku selamanya,
Ibuku, wanita kuat yang tiada duanya.