Wujudkan Lansia Sehat dan Tangguh, Pemdes Kepatihan Wisuda 40 Siswa Selantang
GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Sebanyak 40 orang lanjut usia (lansia) warga Desa Kepatihan Kecamatan Menganti dinyatakan lulus menyelesaikan Sekolah Lansia Tangguh (Selantang).
Selantang merupakan program sekolah untuk Lansia yang menerima materi kesehatan lansia, kebudayan, fisioterapi. keterampilan dan juga spiritual
Ke 40 Lansia tersebut di wisuda di pendopo Desa Kepatihan yang dihadiri oleh beberapa tamu undangan diantaranya, Camat yang diwakili Sekcam, Polsek Menganti yang diwakili Bhabinkamtibmas, Kepala Desa (Kades) Kepatihan Dodik Soeprayogi, Ibu Ketua TP PKK Desa Kepatihan, Koordinator Penyuluh KB Kecamatan Menganti, Bidan Desa dari Puskesmas Kepatihan, Fasilitator dan Pengurus Selantang “BKM Ceria” serta para Kader Kesehatan, Selasa (17/12/2024).
Kades Kepatihan Dodik Soeprayogi mengatakan bahwa Selantang merupakan sekolah khusus untuk Lansia. Sekolah ini berlansung selama 3 bulan dimulai bulan Oktober sampai bulan Desember.
Dijelaskan Dodik, para Lansia diberikan berbagai materi dari guru dan nara sumber. Mereke diberikan membekalan terkait Kesehatan Lansia, Ketrampilan dan juga fisioteraphi.
“Saya sangat bangga dan merasa terharu melihat bapak ibu yang hari ini tampil beda dan semangat mengikuti acara wisuda. Semoga ilmu yang didapat bisa berguna dan dapat diterapatkan,” ujarnya.
Ditambahkannya, semoga dengan adanya Wisuda Sekolah Lansia Tangguh diharapkan para lansia ini menjadi lansia yang potensial di keluarga dan masyarakat, pintar, sehat, mandiri, produktif dan bermartabat.
Sementara itu, Sekcam Menganti Siti Chony Andriyati mewakili Camat Menganti mengatakan bahwa Selantang menjadikan para Lansia produktif karena dibekali ilmu dan ketrampilan.
“Semogak ke 40 lansia yang diwisuda bisa terus saling menguatkan sesama teman agar tidak ada lansia yang merasa kesepian dan terabaikan,” ucapnya.
Sementara itu, Koordinator Penyuluh KB Kecamatan Menganti, Rosulianti Agustini menjelaskan bahwa Sekolah Lansia Tangguh (Selantang) di Desa Kepatihan dimulai sejak bulan Oktober sampai Desember 2024 dengan jumlah siswa lansia 40 orang.
“Semoga tahun depan program Selantang di Desa Kepatihan terus berlanjut dan lebih banyak lagi lansia yang mengikuti program ini,” ujarnya. (Ono)