Setelah 3 Hari Pencarian,Totok, ditemukan Nelayan yang Hilang Tenggelam di BGS Berhasil Ditemukan

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Akhirnya, upaya keras pencarian korban hilang akibat kecelakaan air di Sungai Bendung Gerak Sembayat (BGS), Desa Sidomukti, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik membuahkan hasil.
Setelah tiga hari pencarian, Korban Akhmad Juwariyanto atau Totok (40) asal Desa Sugihwaras, Kecamatan Kalitengah Lamongan itu berhasil ditemukan.
Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Gresik Sukardi mengatakan, korban tenggelam di pintu nomor 3 BGS ditemukan di hari ketiga pencarian,” katanya, Rabu (25/12/2024).
Ia menjelaskan bahwa korban ditemukan pada Rabu (25/12/2024) sekitar pukul 08.57 WIB atau di hari ketiga pencarian. Korban tenggelam ditemukan di radius sejauh 1 kilo meter dari tempat korban tenggelam.
“Saat ditemukan, korban dalam dalam keadaan meninggal dunia. Korban terapung di area sekitaran BGS mengenakan kaos warna cream lengan panjang dan celana pendek warna coklat. Selanjutnya jenazah korban dibawa tim medis ke rumah sakit,” terang Sukardi.
Untuk diketahui, Kejadian naas ini melibatkan dua korban. Korban selamat adalah Pujiono (43 tahun), warga Desa Melik Candi Tunggal, Kecamatan Kali Tengah, Kabupaten Lamongan, sementara korban hilang, Totok (40 tahun), warga Desa Sugihwaras Pengkol, Kecamatan Kali Tengah, Kabupaten Lamongan, hingga kini belum ditemukan.
Menurut keterangan Babinsa Serda Sodik, kejadian tersebut bermula pada Senin, 23 Desember 2024, sekitar pukul 10.00 WIB. Informasi awal diperoleh dari masyarakat setempat yang melaporkan adanya kecelakaan air di Bendung Gerak Sembayat. Serda Sodik bersama Bhabinkamtibmas Bripka Afandi segera mencari informasi terkait insiden tersebut.
Dari keterangan korban selamat, Pujiono, insiden bermula saat ia dan Totok sedang beristirahat setelah mencari ikan di hulu Bendung Gerak Sembayat. “Arus yang sangat deras menyeret perahu mereka ke arah Pintu No.3, hingga perahu pecah menjadi dua. Keduanya terlempar ke sungai. Pujiono berhasil menyelamatkan diri dengan berenang dan menaiki tumpukan sampah, tetapi Totok terbawa arus dan tidak dapat menyelamatkan diri,” jelas Serda Sodik.
Selanjutnya, Tim gabungan yang terdiri dari Babinsa Koramil 0817-15/Bungah Kodim 0817/Gresik, Bhabinkamtibmas Polsek Bungah Bripka Afandi, Satpol-PP Trantibum Kecamatan Bungah, Tim Polairud Polres Gresik, BPBD Gresik dan Lamongan, relawan serta masyarakat sekitar terus melakukan pencarian.
“Dan di hari ketiga pencarian, korban berhasil ditemukan dalam kondisi terapung meninggal dunia di radius 1 kilo meter dari tempat korban tenggelam di BGS. Jenazah korban sudah dibawa Tim Medis ke rumah sakit,” imbuh Komandan Satpol PP Bungah Moh. Imron, Rabu (25/12/2024). (Ono)