Ternyata Cak Thoriq Calon Bupati Lumajang Tidak Kampanye Di Gereja Atau Di Lembaga Pendidikan
LUMAJANG,DORRONLINENEWS.COM – Menanggapi berita santer calon bupati Lumajang nomer urut 1 Thoriqul Haq (Cak Thoriq) yang dilaporkan ke Bawaslu, terkait calon bupati (Cak Thoriq, red) kampanye di tempat ibadah dan lembaga pendidikan akhirnya terjawab. Tempat kegiatan pertemuan antara Cak Thoriq dengan pendeta dan kaum Nasrani Jatiroto, ternyata di Gedung Multifungsi/ Serbaguna.
Dikatakan Pdt Joddy Mac Donald Meiruntu, pemilik gedung multi fungsi GPDI Getsemani Jatiroto, Lumajang saat dikonfirmasi awak media, bahwa pihaknya pernah menerima kedua calon Bupati Lumajang dan para tamu lainnya, termasuk para kiai dan pendeta untuk berdialog. “Pertemuan kita dengan kedua calon itu diadakan ditempat saya. Di ruangan yang sama. Bukan ruang sekolah secara spesifik. Itu adalah tempat yang saya istilahkan ruang multi fungsi”, ujar Joddy.
“Jadi, di situ kita menerima kedua calon bupati, para kiai yang ketemu dengan saya. Kemudian jamaah saya makan dengan jamaah juga disitu. Demikian juga undangan pendeta-pendeta. Saya berjumpa dengan mereka di ruangan itu, kesimpulannya, tempat pelaksanaan kegiatan tersebut bukan di ruang sekolah atau gereja, melainkan di gedung serba guna (ruang multifungsi). Jadi saya sangat menyayangkan kalau itu dipersoalkan. Karena memang itu adalah gedung serbaguna buat kami yang ada di Jatiroto”, jelasnya.
Perlu diketahui, gedung serbaguna ini dipilih menjadi tempat kedua calon Bupati Lumajang periode 2024-2029 bertemu dengan pendeta. Dimulai dari paslon 02 (Indah Amperawati). Dia meminta sendiri bertemu untuk berdialog dan berdiskusi, khususnya yang berkaitan dengan isu-isu di Lumajang. “Saya mau sampaikan, bahwa bukan kami yang mengundang mereka. Mereka sendiri yang mau bertemu dengan kita, dimulai dari paslon 02 (Bunda Indah, Red) yang meminta bertemu. Akhirnya kita akomodir. Kita ketemuan”, ungkapnya.
Dikatakan Joddy, bahwa ketika pertemuan dengan Cak Thoriq. mereka melalui perantara. Kemudian pihaknya bertemu dan berdialog di Gedung multifungsi/ serbaguna, tidak ada kampanye. “Kami menghimbau, agar pemberitaan yang tidak sesuai terkait gedung serbaguna diberhentikan. Hal ini untuk menjaga suasana kondusif di Lumajang, yang saat ini sudah aman dan damai. Menurut kami kenyataannya tidak sesuai dengan yang diberitakan, karena itu gedung serbaguna buat kami”, pungkas Joddy. (Jwo)