MPM Bersama Puluhan Masyarakat Yang Mendukungnya Datangi Gedung DPRD Kabupaten Lumajang Terkait Foto Mesra Diduga Mirip Ketua DPRD Lumajang
LUMAJANG,DORRONLINENEWS.COM – Audensi Masyarakat Peduli Moral (MPM), datangi gedung DPRD kabupaten Lumajang pertanyakan surat yang mereka layangkan terkait beredarnya foto mesra yang diduga mirip ketua DPRD kabupaten Lumajang dengan seorang pria, Jum’at (22/11/2024).
Pada hari ini puluhan masyarakat yang tergabung dalam MPM kembali mendatangi gedung DPRD Lumajang, kedatangan MPM untuk menanyakan surat yang telah dimasukkan, dengan membawa poster bertuliskan “Dewan Kumpulan Kaum Intelektual Bukan Gerombolan Orang Yang Amoral”, kedatangan warga diterima oleh Arif Sukamdi, Kabag FPPK (Fasilitas Penganggaran Pengawasan dan Kerjasama) di Kesekretariatan Dewan. Warga juga membawa poster foto Ketua DPRD kabupaten Lumajang yang dicoret dengan tinta merah.
Nur Kholik, Sekretaris MPM Lumajang saat diwawancarai awak media mengatakan jika dirinya dan puluhan warga datang untuk menanyakan soal pengaduan foto mesra mirip ketua DPRD. Namun, hingga kini Badan Kehormatan (BK) DPRD Lumajang belum mengambil langkah konkrit, karena mengaku masih fokus pada pembahasan APBD Lumajang TA 2025. “Kita tahu alasan itu setelah membaca di berita bahwa ketua BK sedang fokus pada pembahasan APBD Lumajang TA 2025”, ungkap Kholik.
MPM meminta BK agar segera mengclearkan foto-foto yang mirip dengan Ketua DPRD Lumajang apakah benar atau tidak. Hal itu penting dilakukan demi menjaga marwah DPRD Lumajang. Jika foto yang beredar bukan Ketua DPRD, maka tentu nama baik Ketua Dewan Lumajang harus segera dipulihkan dan penyebar hoax bisa segera ditindak oleh aparat yang berwajib. “Ini demi marwah dewan Lumajang, jika benar maka harus segera diproses tetapi jika hoax maka kita dukung yang menyebar foto-foto itu bisa diproses hukum”, jelasnya.
Arif Sukamdi kabag FPPK kepada awak media mengatakan, bahwa dirinya menanggapi lebih kurang terkait kedatangan teman-teman MPM adalah bagian komitmen berpemerintahan yang baik, oleh karena itu kewajibannya tetap menerima dengan baik. “Baik itu gimana, walaupun jam kantor sudah habis tetap ditunggu, apapun yang disampaikan kebetulan secara fisik ada dua bentuk. Ada karangan bunga dan Foto, ya tetap kami terima dengan baik. Nanti akan kami teruskan sebagaimana mekanisme yang semestinya”, terang Arif.
Hingga berita ini diturunkan, Ketua DPRD Lumajang Oktafiani belum memberikan keterangan resmi terkait beredarnya foto-foto mesra mirip dirinya. Informasi yang dihimpun, tanggal 15 November 2025, Oktafiani bersama pengacaranya mendatangi Polda Jatim untuk melaporkan sejumlah akun media sosial yang menyebarkan foto-foto yang mirip dengan dirinya.
Jika tidak ada tindakan kelanjutan, pihak MPM akan melakukan aksi damai lagi, aksi kedua yang mungkin akan lebih besar. Dan aksi yang mereka lakukan hari ini diperkecil karena menghormati adanya gelaran pilkada, hal ini menghormati teman-teman dari kepolisian yang sekarang ini lagi sibuk-sibuknya. (Jwo)