Menang Telak, Tim Voli Putri Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia (PGPI) Kembali Juarai Livoli Divisi Utama
GRESIK, DORRONLINENEWS.COM –
Tim bola voli putri Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia (PGPI) kembali berhasil menjuarai Livoli Divisi Utama 2024. Gelar ini sukses dipertahankan skuat PGPI setelah mengalahkan tim unggulan TNI AL pada laga grand final di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, Gresik, Jawa Timur, baru-baru ini dengan skor 3-0.
Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid, mengapresiasi gelar juara yang berhasil dipertahankan tim binaannya. Capaian ini membanggakan bagi perusahaan. Ini merupakan gelar ketiga yang pernah diraih oleh tim PGPI, yaitu tahun 2024, 2023, dan pertama kali gelar diraih pada tahun 2005.
“Petrokimia Gresik dalam menjalankan bisnisnya tidak hanya berorientasi pada profit semata, tapi juga harus memberikan kontribusi bagi masyarakat, termasuk di bidang olahraga. Alhamdulillah, Petrokimia Gresik konsisten dalam memberikan kontribusi bagi prestasi dan kemajuan cabang olahraga voli di Indonesia,” ujar Robby.
Sejak 2002, Petrokimia Gresik telah membina olahraga voli melalui penyediaan fasilitas lengkap untuk para atlet, termasuk mess tempat tinggal, konsumsi yang menunjang, venue latihan yang memadai, jaminan kesehatan dan kecelakaan kerja, gaji, reward, hingga apparel. Pada saat mengikuti Proliga 2022, tim ini resmi berganti nama menjadi “Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia (GPPI) Volleyball Team”, dengan dukungan penuh dari Pupuk Indonesia sebagai sponsor utama.
Di kandang sendiri, Mediol Stiovany Yoku dan kawan-kawan tampil penuh percaya diri, mampu memberikan performa terbaiknya. Tim besutan Ayub Hidayat ini berhasil mengalahkan tim TNI AL dengan skor telak 3-0 (25-19, 25-19, 25-17). Tim ini tidak pernah kalah sejak babak Final Four.
Gelar juara tim PGPI semakin lengkap dengan diraihnya empat penghargaan kategori individual para pemainnya, masing-masing: Most Valuable Player (Pemain Terbaik) Mediol Stiovany Yoku, Best Outside Hitter Putri Nurhidayati Agustin, Best Middle Blocker Shella Bernadetha, dan Best Setter Ajeng Nur Cahaya.
Pelatih tim PGPI, Ayub Hidayat, pada konferensi pers menjelaskan bahwa kemenangan ini merupakan buah manis dari kerja keras banyak pihak. Menurutnya, dukungan suporter juga menjadi penambah semangat bagi timnya untuk bermain agresif dan solid.
“Alhamdulillah, kami bisa kembali merebut gelar juara. Ini semua berkat kerja sama dan kerja keras seluruh pemain dan official,” ujarnya singkat.
Dengan kemenangan ini, PGPI terus menunjukkan dominasinya di olahraga voli Indonesia, sekaligus memperkuat posisinya sebagai salah satu tim voli putri terbaik di Tanah Air. (Ono)