Cak Thoriq Dan Ning Fika Sangat Mudah Tanggapi Lawan Politiknya Dalam Debat Publik
LUMAJANG,DORRONLINENEWS.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Lumajang menggelar Debat Publik Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati dalam pilkada serentak 2024, paslon nomor 01 Cak Thoriq – Ning Fika, memaparkan visi dan misi mereka dalam Debat Publik kedua di Rock Confention Center (RCC). Acara yang disiarkan langsung itu dihadiri oleh kedua Paslon bupati dan wakil bupati, kedua tim pendukung paslon, tokoh masyarakat, serta pihak media, Selasa (19/11/2024) malam.
Visi mereka adalah “Lumajang Maju, Sejahtera, dan Berkeadilan”. Menurut Cak Thoriq, visi ini didorong oleh komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, memajukan ekonomi daerah, dan menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan. Cak Thoriq juga menekankan pentingnya program pemberdayaan masyarakat di sektor pertanian dan pariwisata sebagai pilar utama pembangunan Lumajang. “Kami telah menyiapkan beberapa program prioritas yaitu, melahirkan gratis, semua mendapat BPJS, beasiswa untuk 1600 siswa dan fasilitasi APBD untuk 300 Bintara polri. SPP sekolah gratis, santunan kematian, menaikkan honor guru non NIP termasuk madrasah Aliyah, bantuan PKH Daerah, pupuk subsidi, memastikan air bersih di setiap rumah, dan lain lainnya”, ujar cak Thoriq.
Sementara itu, Ning Fika, calon wakil bupati, memaparkan misi mereka yang meliputi, antara lain : pemeliharaan olah raga usia dini, dana pengembangan pesantren Madin, menaikkan honor RT/RW, SKD, BPD, perangkat desa, pemasangan WIFI di ruang publik, pemasangan CCTV di daerah rawan kriminal, bebas PBB bagi keluarga miskin. Penguatan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, pemberdayaan UMKM, pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, serta pemberian akses yang lebih luas bagi perempuan dan kelompok marginal dalam pengambilan keputusan. Ning Fika juga menegaskan bahwa kesetaraan dan inklusivitas akan menjadi prioritas utama dalam kepemimpinan mereka.
Ning Fika juga menanggapi komentar paslon 02, bahwa dirinya akan memperbaiki Sumber Daya Manusia (SDM). “Makanya kami menyampaikan budaya Leaderpreneur, Leaderpreneur itu SDMnya adaptif, kolaboratif, inovatif, saya bersyukur tadi mengatakan sebagai birokrat, dan saya juga pernah jadi birokrat yang kekinian. Yang pastinya sudah mengadaptasi hal-hal yang kekinian yang sudah digitalisasi, sudah menyerap apa-apa yang sudah ada jaman sekarang yang sudah bisa diaplikasikan di kabupaten Lumajang. Pastinya kedepan harus bebas KKN, harus diperbaiki, semua pengadaan di Lumajang bisa melalui E-Katalog. Kedepan kami akan mengantisipasi E-Katalog tersebut ke semua sektor”, tambah Ning Fika.
Cak Thoriq dalam kesempatan tersebut menegaskan, bahwa kalau sudah digital maka fungsi pengawasan itu pada segmen yang lain. “Fungsinya yaitu bagaimana pelaksanaan birokrasi itu semakin efektif, kalau hanya fokus pengawasan orang tetap ribut mau ketemu sana ketemu sini sama saja pada posisi bagaimana akan mengawasi, sementara sistemnya tidak terkonstruksi dengan baik. Karena itu, kami Cak Thoriq-Ning Fika itu adalah membuat sistem, sehingga dengan membuat sistem itu orang tidak berprasangka buruk”, tegas Cak Thoriq saat menanggapi komentar paslon 02.
Debat tersebut berlangsung cukup dinamis, dengan berbagai pertanyaan terkait isu-isu lokal seperti penanganan kemiskinan, pengelolaan sumber daya alam, dan pemajuan sektor pendidikan. Paslon 01 menanggapi dengan tegas dan memberikan solusi yang realistis sesuai dengan kebutuhan masyarakat Lumajang. Dan juga menanggapi terkait korupsi, cak Thoriq bekerjasama dengan KPK untuk memberikan arahan kepada mereka untuk tidak bermain-main dengan keuangan negara.
“Visi dan misi kami adalah : “Lumajang makmur, berkeadilan, maju berkemakmuran” kita semua berkoordinasi investasi sektor industri olahan, Alhamdulillah tumbuh dengan baik, sektor jasa juga tumbuh dengan baik, Lumajang maju tanpa lengah, makmur rakyatnya. Semua itu hasil dari dialog langsung dengan masyarakat, dan kami percaya bahwa dengan kerja sama yang solid, Lumajang akan lebih maju dan sejahtera”, pungkas Cak Thoriq saat menutup penyampaian visi misi mereka.
Debat Publik ini juga menjadi ajang bagi publik untuk lebih mengenal kedua pasangan calon, serta memberi gambaran tentang arah kebijakan yang akan diambil jika terpilih nanti. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang 2024, pasangan calon Cak Thoriq dan Ning Fika sangat menguasai dalam menanggapi pertanyaan-pertanyaan dari lawan politiknya. (Jwo)