Kegiatan Lokakarya 7 Dengan Tema “Panen Hasil Belajar” Dibuka PJ Bupati Lumajang
LUMAJANG, DORRONLINENEWS.COM – Beberapa isu krusial yang perlu mendapatkan perhatian serius antara lain kesenjangan kualitas pendidikan, relevansi kurikulum, dan pemanfaatan teknologi. Dalam hal tersebut sistem Pendidikan Nasional saat ini berada pada tahap transformasi menuju model pendidikan yang lebih relevan dengan kebutuhan abad 21.
Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni (Yuyun) membuka Kegiatan Lokakarya 7 dengan tema “Panen Hasil Belajar” yang merupakan kulminasi dari proses pembelajaran dalam Program Guru Penggerak (PGP), bertempat di Aula SMK Muhammadiyah Lumajang. Yuyun menyampaikan, bahwa konteks transformasi pendidikan menuju model yang lebih relevan dengan kebutuhan abad 21.
Dalam kesempatan tersebut Yuyun menyampaikan, bahwa konteks transformasi pendidikan menuju model yang lebih relevan dengan kebutuhan abad 21, Guru Penggerak memiliki peran strategis sebagai agen perubahan yang mampu menggerakkan komunitas sekolah untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia. “Bahwa Pendidikan Indonesia ke depan harus lebih Inklusif, Partisipatif, dan Adaptif yang merupakan kunci untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang berkarakter Pancasila, berakhlak mulia, dan mampu bersaing di Era Global”, ujarnya.
Yuyun berharap agar Guru Penggerak Lumajang mampu memimpin dan menciptakan lingkungan belajar yang bisa merangkul semua peserta didik, mendorong keterlibatan aktif seluruh stakeholder, serta responsif terhadap perubahan dan tantangan zaman. “Untuk itu kepemimpinan instruksional, inovasi pembelajaran, dan penguasaan teknologi digital merupakan kompetensi kunci yang harus diimplementasikan oleh setiap Guru Penggerak dalam melaksanakan tugas mulia ini”, pungkasnya.
Selain itu Pj Bupati Lumajang juga mengajak 211 Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 10 Kabupaten Lumajang untuk terus bergerak dan berinovasi sebagai pelopor pembelajaran yang berpusat pada murid, menyenangkan, menantang, dan relevan dengan kebutuhan zaman. (Jwo)