Peristiwa

Turunkan Angka Stunting Pemkab Mojokerto Gencarkan Program SEHATI dan SEJOLI

MOJOKERTO, DORRONLINENEWS.COM –
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati memberikan edukasi kepada Lansia, Ibu hamil dan para ibu Balita di kegiatan SEHATI (Selasa Sehat Turunkan Stunting AKB dan AKI) dan SEJOLI (Selasa Sehat Jaga Lansia Mandiri) di Balai Desa Pekukuhan Kecamatan Mojosari, Selasa (10/09/2024) pagi.

Bupati Ikfina memastikan, Ibu hamil tidak boleh kurang gizi yang bisa dilihat dengan cara ukur LILA tidak boleh kurang dari 23,5 cm, setelah melahirkan bayi wajib diberikan ASI eksklusif selama 6 bulan, setelah 6 Bulan diberikan PMT dg gizi seimbang tinggi protein sebagai zat pembangun, setelah usia 1 th anak diberikan makan seperti porsi orang dewasa dg menu gizi seimbang. Lansia harus mandiri dalam melakukan aktifitas, maka perlu diperiksa rutin kesehatannya yakni TD, GDA, Cholesterol, UA. Pemerintah Kabupaten Mojokerto terus berupaya agar angka stunting terus menurun dan nihil. Karena itu, Bupati gencar menyampaikan bahaya stunting, angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB) hingga kesehatan lansia.

“Kata kunci stunting adalah kurang gizi. Secara lengkap, stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis disertai infeksi yang berulang. Bahaya stunting, nanti ketika dewasa, kecerdasannya bisa lebih rendah 20% dari standart. Sedangkan, batas perkembangan otak anak itu sampai usia 5 tahun. Jadi, dari kandungan sampai anak usia 5 tahun adalah masa kita mengembangkan perkembangan otak anak. Karena itu, ibu hamil tidak boleh kekurangan gizi,” kata Bupati Ikfina.

Selain itu, Bupati Ikfina juga menghimbau kepada para ibu Balita dan kepada para Lansia agar rutin ke posyandu, mengikuti senam lansia sebagai kegiatan rutin yg bisa meningkatkan daya tahan tubuh juga menghilangkan stres. Karena pada saat ini penyakit tertinggi adalah Hipertensi dan Diabetes Melitus, untuk itu dihimbau pada para lansia agar tetap memperhatikan pola makan sehat.

Sebelumnya, Kepala Desa Pekukuhan Ibu Zuli Astutik, S.Pd menyampaikan terima kasih atas kehadiran rombongan ibu bupati. Saat ini Th 2024 Jumlah penduduk Desa Pekukuhan: 5051 Jiwa, jumlah ibu hamil tahun 2024 : 28 bumil, jumlah bumil resti 12 orang. Ibu hamil KEK 5 orang. Di Desa Pekukuhan total jumlah balita keseluruhan 307 balita. Tahun 2024 jumlah balita stunting sebanyak 1 balita dengan kelainan bentuk tulang (scoliosis) Gizi kurang 4 balita. Jumlah lansia Ds. Pekukuhan sebanyak 513 lansia, jumlah lansia aktif datang ke posyandu sebanyak 359 lansia.

Hadir dalam kegiatan tersebut
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dr. Ulum Rokhmat Rokhmawan, M.H., Forkopimcam Mojosari Kepala Desa dan TP PKK Desa Pekukuhan, DP2KBP2, Kepala Puskesmas Modopuro dan puskesmas Mojosari. (R_wan)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close