Peristiwa

Suwiji Petani Wonorejo : Pantas Saja Bila Petrokimia Mendapatkan Julukan Produksi Pupuk Terlengkap di Indonesia

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Hamparan kangkung yang luas desa Wonorejo, Wahas Kecamatan Balongpanggang, Gresik saat ini sudah berbunga dan bakal mensejahterakan masyarakat di kawasan Balongpanggang Barat.

Setelah panen kedua masyarakat Wonorejo memilih tanam kangkung, merupakan tanaman yang paling mudah saat musim kemarau. Selain tanamnya mudah dan tidak banyak membutuhkan air. Hal ini sangat cocok untuk tanah tadah hujan.

Cara menanam Kangkung
Ada dua cara diantaranya pertama, membuat bedengan dengan cara di gejik dan diisi biji kangkung 2 sampai 3 biji dan ditutup dengan abu.

Cara ini adalah sekitar usia 20 hari baru di pindah ke lokasi yang sudah dipersiapkan lebih dulu.
Caranya menggejik lalu di tanami setelah itu diberi abu.

Kedua dengan menanam langsung biji kangkung pada bidang lahan yang sudah diaiapkan. Tanah dengan cara menggejik langsung yang di isi langsung 2 sampai 3 biji dan ditutup dengan abu.

“Pemupukannya dilakukan setelah sudah usia 20 hari baru di pupuk Phonska dan Urea yang di campur dengan air. Dan dituangkan setiap batangnya. Selanjutnya begitu juga pemupukan selanjutnya pada usia 50 hari sampai panen”. Jelas Suwiji.

Untuk memupuk jangan sampai kena daunnya, karena bila kena daun daun akan mengering, bisa berakibat tanaman kangkung mati.

Selanjutnya pada saat usia 100 hari kankung sudah bisa di panen.

Suwiji juga menambahkan pupuk yang dipergunakan adalah pupuk produksi Petrokimia Gresik.

“Untuk itu terima kasih Petrokimia Gresik atas produksinya pupuk yang dapat memenuhi kebutuhan pupuk disegalah macam kebutuhan petani, untuk itu pantas bila Petrokimia sebagai produk pupuk pertanian terlengkap di Indonesia”. Katanya.

Suwiji mengungkapkan bahwa petani kangkung sudah dapat membedakan mana pupuk asli dari Petrokimia dan mana pupuk aspal (asli tapi palsu).

Dengan demikian, para petani kangkung yang juga terdaftar sebagai petani penerima pupuk bersubsidi tidak mudah tertipu dan bisa merasakan keandalan dari pupuk bersubsidi yang asli. (Ono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close