Pemdes Tenggor Fokuskan Infrastruktur Sektor Pertanian
GRESIK. DORRONLINENEWS.COM – Setelah melewati berbagai tahapan dari melaksanakan Musdes penetapan Tim penyusun kemudian menampung segala usulan masyarakat dari masing masing Dusun kali ini memasuki tahapan terakhir Desa Tenggor Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Penetapan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) Tahun anggaran 2025 dan Daftar Usulan (DU) RKPDes Tahun 2026. Kamis (26/09/2024). Malam
Kegiatan yang berlangsung di pendopo balaidesa Tenggor dihadiri oleh Jajaran Forkopimcam Balongpanggang (Camat Suryo Wibowo, S Sos, MSi., Kapolsek AKP. H. Moch. Dawud dan Danramil Kapten ARH Kunto), Sekcam Nur Salim, S.H., M.M,
Kasi Pemerintahan dan Kasi pembangunan Kecamatan, Pendamping desa, Kepala Desa (Kades) Tenggor Kowianto beserta seluruh perangkat desa, Ketua BPD beserta anggota, LPMD, LKD, TP PKK, Ketua RT, RW, Babinsa, Babinkamtibmas, Karang Taruna, Tomas dan Toga.
Kades Tenggor Kowianto mengawali sambutan menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh undangan yang hadir sudah menyempatkan diri untuk mengikuti Musrenbangdes penetapan RKPDes TA 2025 dan DU RKPDes TA 2026 yang dilaksanakan pada malam hari ini, ucapnya.
Kades Tenggor Kowianto mengungkapkan bahwasanya ditahun 2023 dan 2024 merupakan tantangan yang sangat luar biasa bagi pemerintah Desa namun syukur Alhamdulillah biarpun anggaran mengalami defisit tapi segala pengerjaan yang ada di desa Tenggor ini bisa kita selesaikan semuanya, ungkapnya.
Kowianto juga menyampaikan, dalam penyusunan RKPDes TA 2025 ini kita bersama Tim penyusun sudah menjaring aspirasi ke setiap lingkungan, kita langsung terjun kemasyarakat ke tiap-tiap RT dengan cara jemput bola, ujarnya.
Kowianto mengatakan, kita bersama mengaca pada tahun ini yang mana Desa Tenggor mengalami musim yang sangat luar biasa yakni kekeringan sehingga kita semua mengalami gagal panen.
“Untuk ditahun 2025 nanti saya berkaca pada tahun ini kita menyikapi kita akan fokuskan di sektor pertanian untuk anggaran Dana Desa (DD), apalagi bila nanti regulasinya tidak berubah tetap ada 20% untuk ketahanan pangan, kitae akan maksimal untuk itu ditahun 2025 nanti”, katanya
“Skala preoritas akan kita utamakan dan untuk usulan yang belum terealisasi ditahun 2025 nanti kita bisa laksanakan ditahun berikutnya. Saya berharap mohon dukungan dari seluruh masyarakat dan seluruh elemen mari kita bersama sama menjadikan Desa Tenggor ini menjadi Desa yang lebih maju lagi agar masyarakat juga bisa hidup makmur dan sejahtera, pungkasnya.
Sedangkan Kapolsek Balongpanggang AKP. H. Moch. Dawud pada kesempatan tersebut menyampaikan kejadian kejadian Kamtibmas yang terjadi akhir akhir ini di wilayah kecamatan Balongpanggang yang mana banyaknya terjadi kenakalan pada remaja yang harus benar-benar kita perhatikan, ujarnya.
Kapolsek AKP. H. Moch. Dawud berharap kepada seluruh masyarakat khususnya para orang tua agar bisa melakukan pengawasan lebih terhadap anak agar tidak terjerumus kedalam pergaulan bebas dan juga obat obatan terlarang atau Narkoba, harapnya.
“Demi keamanan yang ada di desa dalam Musrenbangdes ini saya berpesan kepada pemerintah Desa agar bisa mengantarkan untuk pemasangan CCTV di ujung ujung Desa untuk mewaspadai tindak kejahatan yang akan masuk ke desa karena dengan adanya CCTV tersebut kami pihak kepolisian akan lebih mudah dalam melacak bila mana ada tindak kejahatan di suatu Desa”, pesannya.
Sementara Camat Balongpanggang Suryo Wibowo, S Sos dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Musrenbangdes ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun dan wajib dilaksanakan di setiap bulan September yang tak lepas dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes), jelasnya.
“Dalam penyusunan RKPDes TA 2025 diharapkan untuk terkait penuntasan kasus stunting bisa dimasukkan di skala prioritas karena ini merupakan program nasional”, harapnya.
Suryo Wibowo menyampaikan bahwasanya dalam menyusun RKPDes ini diharapkan bisa mengkaji ulang RPJMDes karena didalamnya RPJ. (R_wan/Ono)
