Peristiwa

Cerita Warga Gresik Dapat Kaos dari Presiden Jokowi, Terharu Bercampur Bangga

Teks foto ; Warga yang dapat kaoa dari Jokowi

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Seorang warga di Kabupaten Gresik terharu bercampur bangga karena mendapatkan kaos dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sesaat usai meresmikan Smelter PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial Port and Estate (JIIPE) Gresik.

Pria beruntung tersebut diketahui bernama Bambang Setioko (34), asal Desa Mojopuro Wetan, Kecamatan Bungah. Awalnya saat itu dirinya hendak pulang kerja dan melintas di Jalan Raya Manyar sekitar pukul 17.26 WIB. Namun tiba-tiba rombongan iring-iringan Presiden Jokowi melaju dari arah berlawanan.

Bambang pun akhirnya menepi dan melambaikan tangan sembari menyapa. Tak disangka Presiden Jokowi yang sedang melintas membuka kaca mobil dan melempar kaos berwarna hitam ke arahnya.

“Awalnya waktu saya melintas jalan sangat sepi, saya tidak tau kalau Pak Presiden mau melintas. Nah tidak lama kemudian rombongan iring-iringan Presiden Jokowi melintas dari arah berlawanan, akhirnya saya berhenti dan berteriak menyapa, gak nyangka Pak Presiden memberikan saya kaos,” kata Bambang, Senin (23/9/2024).

Pegawai Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Gresik itu mengaku senang dan bangga mendapatkan kaos langsung dari Presiden Jokowi. Rencananya kaos tersebut akan disimpan dan dipajang di rumahnya, sebagai kenang-kenangan pemberian dari Presiden Indonesia.

“Senang sekali, mau saya simpan dan saya pajang di pigora. Saya memang mengidolakan Presiden Jokowi jarena beliau pemimpin yang banyak memberikan kontribusi kemajuan Indonesia,” ungkapnya.

Perlu diketahui, Presiden Jokowi berkunjung ke Kabupaten Gresik dalam rangka meresmikan Smelter PT Freeport Indonesia. Perusahaan pemurnian logam dan tembaga tersebut dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE Gresik dengan investasi sebesar 56 Triliun.

Keterangan foto : Bambang Setioko memamerkan kaos pemberian Presiden Jokowi. (Ono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close