Peristiwa

Acara “Loemadjang Mbiyen” Melestarikan Dan Mengembangkan Warisan Budaya

LUMAJANG, DOREONLINENEWS.COM – Kepala Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), hari ini menghadiri acara “Loemadjang Mbiyen” atau Loemadjang Tempo Doeloe (Djadoel) yang diselenggarakan di kabupaten Lumajang. Acara ini berlangsung di dua desa, yakni desa Sumbermujur dan desa Penanggal, kecamatan Candipuro, Minggu (07/07/2024).

“Loemadjang Mbiyen” merupakan acara yang bertujuan untuk mengenang dan merayakan budaya serta sejarah kabupaten Lumajang. Kegiatan ini melibatkan berbagai pameran budaya, pertunjukan seni tradisional, serta pameran kerajinan tangan lokal yang mencerminkan kehidupan masa lalu masyarakat Lumajang. Gelar acara di desa Sumbermujur bertepatan dengan peringatan Tahun Baru Islam 1446 H.

Kepala Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Rocky Soenoko hadir dalam acara “Loemadjang Mbiyen” bersama Pj Bupati Lumajang dan Forkopimda beserta Forkopimcam. Acara tersebut adalah merupakan acara yang bertujuan untuk mengenang dan merayakan budaya serta sejarah kabupaten Lumajang. Dikatakan Rocky, bahwa acara ini sangat penting untuk melestarikan budaya lokal dan memperkuat identitas masyarakat Lumajang.

Beliau juga menekankan pentingnya sinergi antara ATR/BPN dengan masyarakat lokal dalam upaya menjaga dan mengembangkan potensi wilayah tersebut. “Acara seperti ini tidak hanya mengingatkan kita pada sejarah dan budaya yang kaya, tetapi juga menginspirasi kita untuk terus melestarikan dan mengembangkan warisan budaya kita untuk generasi mendatang”, ujar Rocky Soenoko saat diwawancarai awak media.

“Satu kata, jooo…sss!!!!!, seperti yang dikatakan bu Pj bupati, jadi keberadaan “Loemadjang Mbiyen” ini menjadi ajang untuk pamer kegiatan ekonomi masyarakat. Dan ini menjadi sebuah momen, sebuah kesempatan semua mulai dari kecamatan, desa untuk memeriahkan kegiatan ini. Dan ini juga menjadi perhatian ditingkat regional maupun nasional. Menjadi sebuah pameran, bagaimana kualitas perekonomian kita saat ini. Tentunya ini sebuah ekonomi kerakyatan yang perlu kita dorong, inilah salah satu momen dan kesempatan”, ungkap Rocky.

Acara “Loemadjang Mbiyen” dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat, seniman, serta warga setempat yang antusias menyambut kegiatan ini. Dengan adanya acara ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya semakin meningkat di kalangan masyarakat Lumajang. “Tentunya selain kegiatan ekonomi kemasyarakatan itu, kita akan membangun sebuah kegiatan, dan ini kita sudah studi banding kemarin ke Pasuruan untuk kegiatan penanaman cabe dengan bawang merah. Yang potensinya sangat meyakinkan bahwa ini bisa meningkatkan, mengentaskan kemiskinan desa tanpa bantuan dari pemerintah”, pungkas Rocky. (Jwo)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close