Wana Wisata “Sumber Takir” Desa Jokarto Butuh Perhatian Pemerintah
LUMAJANG,DORRONLINENEWS.COM – Hari Lingkungan Hidup Sedunia, digelar di Umbulan Sumber Takir, desa Jokarto, kecamatan Tempeh, kabupaten Lumajang. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya restorasi ekosistem, serta mendorong partisipasi aktif dari berbagai pihak dalam pelestarian lingkungan, Rabu (26/06/2024).
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia digelar di desa Jokarto, diharapkan tidak hanya meningkatkan kesadaran lingkungan, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, komunitas dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan. Salah satu objek wisata andalan yang terletak di desa Jokarto, menyuguhkan keindahan alam yang begitu elok, pemandian alam yang airnya sangat jernih serta dikelilingi pepohonan yang umurnya sudah ratusan tahun.
Dalam sambutannya di acara peringatan hari Lingkungan Hidup Sedunia, kepala desa Jokarto Afifudin mengatakan, bahwa gelar peringatan hari lingkungan hidup sedunia di wana wisata pemandian di Sumber Takir desa Jokarto tersebut adalah upaya restorasi lahan sebagai langkah antisipasi terhadap bencana kekeringan. “Hukumnya wajib untuk melestarikan lingkungan, tidak ada tawar menawar. Harapan saya masyarakat sini ikut mengelola Sumber Takir sebagai objek wisata”, ujar Afifudin.
“Selamat datang para undangan, kami ucapkan semoga dalam acara ini nantinya wisata Sumber Takir mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten. Melihat kondisi jalannya yang sempit dan tanpa drainase, kami mohon kepada pemerintah daerah turut mendukung dalam pelestarian wisata Sumber Takir ini. Mungkin beberapa waktu yang lalu sempat viral, namun semangat kami tetap kuat untuk mewujudkan wisata Sumber Takir ini menjadi wisata desa. Dan mudah-mudahan ini nanti bisa berkembang menjadi salah satu destinasi wisata kabupaten Lumajang yang berdaya saing kuat”, ungkap Afifudin.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tersebut dihadiri Pj Bupati Lumajang beserta forkopimda kabupaten Lumajang, Forkopimcam kecamatan Tempeh dan Komunitas pecinta lingkungan kabupaten Lumajang.
Di penghujung acara dilakukan penanaman bibit Mahoni, penebaran bibit ikan dan pelepasan burung. (Jwo)
