Peristiwa

Wujud Syukur Kepada Sang Pencipta, Warga Desa Dohoagung Gelar Tasyakuran & Sedekah Bumi

Teks foto : Suasana sedekah bumi warga desa Dohoagung, Balongpanggang

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Indonesia adalah negara yang kaya akan adat dan budaya. Beda daerah, beda pula budayanya. Termasuk masyarakat Jawa yang memiliki tradisi turun temurun yang biasa disebut Sedekah Bumi.

Seperti halnya Desa Dohoagung, yang saat ini gelar Tasyakuran dan Sedekah Bumi bertempat di balai Desa Dohoagung, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik. Sabtu, (04/05/2024).

Hal tersebut digelar sebagai bentuk rasa syukur terhadap sang pencipta yang telah memberikan rezeki berupa hasil bumi untuk keberlangsungan hidup warga masyarakat.

Pada kesempatan ini turut hadir Kepala Desa Dohoagung Warsito Adi beserta perangkatnya, RT/RW, Ketua Panitia beserta Panitia Pelaksana dan warga masyarakat Desa Dohoagung.

Selain membawa tumpeng wargapun membawa aneka masakan beserta lauk pauknya dan jajanan hasil bumi yang disantap bersama-sama di kantor desa.

Saat ditemui awak media Dorronlinenews.com Kades Warsito Adi menjelaskan bahwa, Tradisi turun temurun ini terus digelar dengan harapan, “Mudah – Mudahan dengan acara sedekah bumi ini warga Desa Dohoagung dan sekitarnya selalu dalam lindungan allah dan mendapatkan keberkahan hidup, Sekaligus menjadi ajang silaturahmi antar warga Desa, dan acara sedekah bumi juga di isi acara pembacaan istighosah dan sholawat, “terangnya.

Lanjut Warsito panggilan keseharian Kepala Desa Dohoagung,” Sedekah bumi ini dilakukan oleh masyarakat pada umumnya yang hidup dari mengolah ladang dan sawah (petani). Tasyakuran yang kami lakukan tidak lain yakni sebagai bentuk ucap syukur terhadap sang pencipta atas hasil bumi yang melimpah ruah,” ungkapnya.

Selain itu, Warsito juga mengucapkan banyak terimakasih terhadap seluruh panitia pelaksana serta partisipasinya seluruh warga Dohoagung, “Berkat kekompakan dan kerja keras serta sumbangsih kalian semua, sehingga bisa terlaksananya kegiatan Sedekah bumi ini dengan meriah, semoga setelah dilaksanakan kegiatan ini warga Desa Dohoagung diberikan hasil bumi berlipat ganda dan berlimpah sehingga di tahun depan bisa melaksanakan lebih meriah lagi,” harapnya.

Dalam hal ini, “Sayapun mempercayainya bahwa tradisi ini adalah bentuk syukur terhadap sang pencipta, kegiatan tersebut sudah kami alami serta membawa dampak positif bagi warga masyarakat. Hal ini juga merupakan ajaran baik dalam agama Islam dan nilai ibadah yang bertujuan untuk mencari ridha dari Allah SWT, ” jelasnya.

Selain itu, pelaksanaan sedekah bumi ini masyarakat Desa Dohoagung dimanjakan dan di meriahkan dengan hiburan rakyat untuk malam harinya yakni pagelaran wayang kulit semalam suntuk.(tyo)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close