Puluhan Hektar Sawah Warga Desa Wahas Gagal Panen Ke 2

^{Teks Foto : Kondisi sawah yang gagal Panen ke 2}

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Puluhan Warga Dusun Kalipang, desa Wahas kecamatan Balongpanggang, Gresik mengalami gagal panen ke 2. Hal ini disebabkan curah hujan yang sudah satu bulan terakhir tidak ada hujan hal inilah yang membuat petani Kalipang gagal panen ke 2.

Para Petani yang gagal panen ke 2 saat ini ingin mengganti dari tanaman padi menjadi tanaman kangkung.

Seperti Ajib Wibowo (64) petani asal dusun Kalipang, desa Wahas ketika ditemui Media ini mengatakan beralihnya tanaman padi menjadi tanaman kangkung merupakan alternatif kedua karena alternatif satu sudah tidak bakalan berbuah, maka dengan rela hati bila
tanaman padinya kini dihapus/di ubah menjadi tanaman kangkung.

“Karena tanaman padi itu identik dengan air kalau seperti ini jelas tidak akan berbuah makanya kita ganti saja”, Katanya.

Ajib menambahkan memang suatu resiko karena tanah di Balongpanggang adalah tanah tadah hujan untuk itu konsekuensi yang harus ditanggung bila tidak ada hujan yah seperti ini.

Untuk itu saya berharap kepada pemerintah melalui BBWS untuk normalisasi Waduk Gogor yang berada di desa Wonorejo yang segimitasi yang sudah hampir rata dengan sawah.

Kalau dulu waduk Gogor bisa mengairi telaga sampai kecamatan Balongpanggang namun sekarang dengan adanya pendangkalan hanya bisa mengairi 3 desa saja.

“Percuma ada waduk Gogor yang luasnya mencapai 28 HA namun fungsinya tidak dapat dirasakan masyarakat”. Katanya.

Lain halnya dengan kepala desa Dapet Siswadi ia merasa prihatin dengan gagalnya panen ke 2 masyarakat dusun Kalipang yang dikarenakan kekurangan air.

Untuk itu saya berharap adanya turun tangan pemerintah Daerah melalui BBWS untuk menormalisasi waduk Gogor desa Wonorejo. Sehingga dapat berfungsi mengairi sawah para petani yang ada di wilayahnya.

“Jika waduk Gogor sudah di normalisasi sehingga berfungsi sebagaimana mestinya maka dapat memakmurkan petani 7 desa”. Pintanya. (Ono)