Petani Berharap Panen, Rela Sawahnya Dibelikan Air PDAM

Lono 21 Mei 2024

module: a; hw-remosaic: 0; touch: (-1.0, -1.0); modeInfo: ; sceneMode: Auto; cct_value: 0; AI_Scene: (-1, -1); aec_lux: 109.0; hist255: 0.0; hist252~255: 0.0; hist0~25: 0.0;

Teks foto : Matukan petani yang berharap sawahnya panen

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM –
Para petani dusun Kalipang, desa Wahas, kecamatan Balongpanggang, Gresik yang sawahnya kekurangan air rela membeli air PDAM untuk mengairi sawahnya. Selasa (21/05/2024)

Ada beberapa alasan mengapa ia rela membeli air PDAM diantaranya karena padi sudah mulai brobot (mulai berbuah) padahal kurang satu kali siraman sudah berbuah.

“Untuk itu ia berani mengairi sawah dengan air PDAM untuk mengairi sawahnya”. Jelas Matukan.

Menurutnya kalau tidak disiram air tidak panen kalau disiram air akan panen kendati hasilnya tipis untuk beaya.

“Tapi kan panen mas, dari pada tidak panen sama sekali”. Katanya.

Meskipun tanah tadah hujan di Dusun Kalipang desa Wahas karena tanamnya awal maka dengan di siram air PDAM pasti panen.

“Sambil berdoa semoga panen bisa dibawa pulang, dengan aman dan nyaman”. Kata Matukan.

Camat Balongpanggang Suryo Wibowo merasa prihatin dengan petani yang gagal panen. Karena beaya petani hasil tanam beaya panen pertama di pakai untuk beaya tanam ke 2.

Camat berharap dalam waktu dekat Waduk Gogor yang letaknya di Desa Wonorejo tahun ini dapat normalisasi waduk Gogor.

“Dan normalisasi embung embung yang sudah dangkal”. Harap Camat.
(Ono)

Komentar