Panen Warga Kedungsumber Barat Tewas Tersambar Petir

^{Teks foto : Suasana autopsikorban di Ruma}

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Hari Senin Tanggal 15 April 2024, sekira pukul 15.30 Wib, di Areal persawahan Dusun Kedungsumber Barat Desa Kedungsumber Kec. Balongpanggang, terjadi meninggal dunia akibat tersambar petir. ;

Saat korban sedang berada disawah, menuai ( memanen ) padi sendirian, cuaca terlihat mendung serta gerimis, korban (Rudiyanto) bergegas menuju tumpukan padi yang ada di sebelah barat Utara, dibawah pohon mangga, setelah itu terdengar suara petir, korban langsung jatuh terkena Sambaran petir tersebut.

Dari Lokasi beda areal sawah ada Sdri. Saksi Janatin yang akan pulang, melihat ada orang yang sudah tergeletak, akhirnya berteriak minta tolong, datang Sdr. Marsidi tidak jauh dari lokasi kejadian.

Korban seketika tersambar petir langsung meninggal ditempat. Setelah hujan agak reda korban dievakuasi warga untuk dibawa pulang ke rumahnya.

Atas kejadian ini dilaksanakan pemeriksaan luar oleh Medis Puskesmas Balongpanggang, terlihat luka bakar dengan kulit mengelupas di dada -+ 20 cm, serta di belakang telinga kiri -+ 1 Cm .

Berdasarkan keterangan saksi : Janati, Marsidi Dan Suki Wijaya yang semuanya warga dusun Kedungsumber Barat bahwa korban meninggal akibat sambaran petir.

Korban adalah Rudiyanto (43) Laki – laki
Pekerjaan Petani Dsn. Kedungsumber Barat Rt. 004 Rw. 002 Ds. Kedungsumber Atas kejadian ini pihak keluarga korban ikhlas menerima, karena suatu musibah, dan dibuat surat pernyataan tidak ada tuntutan kepada siapapun/pihak manapun, serta membuat surat permohonan untuk tdk dilaksanakan pemeriksaan dalam ( otopsi ) cukup pemeriksaan luar Tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan ( ruda paksa ) berdasarkan keterangan dari Medis Puskesmas Balongpanggang, Sdri. Hj. Masilah .

Petugas Polsek dilapori mendatangi TKP, ambil sidik jari Korban, serta mendokumentasikan, Membuat V

Kapolsek Balongpanggang AKP MOCH. DAWUD, S.H, MG membenarkan kejadian tersebut. bahwa benar ada kejadian tersebut dan keluarga sudah menandatangani surat pernyataan tersebut.

“Keluarga sudah menyadari bahwa kematiannya disambar petir bukan akibat lain”. Katanya. (ono)