Peristiwa

Hari Raya Pasung Desa Drancang Di Meriahkan Dengan Grebek 1000 Kue Pasung Dan Gebyar Sholawat

Teks foto : Suasana Hari Raya Pasung Desa Drancang

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Dalam rangka peringatan hari raya Pasung Desa Drancang Kecamatan Menganti menggelar Grebek 1000 Kue Pasung Dan Gebyar Sholawat bersama Habib Muchsin AL Hamid dengan diiringi Hadrah Ahbabul Musthofa dari Kabupaten Lamongan. Kamis, (25/04/2024) malam.

Pada peringatan hari raya tersebut warga Desa Drancang telah menyiapkan 1000 Kue Pasung gratis untuk masyarakat umum disepanjang jalan Desa Drancang sejak pukul 15.00 WIB hingga malam hari.

Nur Rokib selaku ketua RW Desa Drancang mengatakan bahwa tradisi Rioyo (hari raya) pasung ini merupakan tradisi tiap tahun yang sudah dilaksanakan oleh warga Desa Drancang, katanya.

“Hari raya pasung ini setiap tahun dilaksanakan warga Desa Drancang setelah hari raya Idul Fitri dan hari raya Ketupat”, ungkapnya.

Muh Ainur Firdaus Ketua Kartar yang juga sekaligus ketua pelaksana menyampaikan bahwa hari raya pasungan merupakan tradisi hari raya yang hanya ada dan dilaksanakan oleh warga masyarakat Desa Drancang saja dikabupaten Gresik ini setiap tahun, ungkapnya kepada Media.

“Hari raya Pasungan ini setia tahun sudah diadakan namun hanya sebatas dirayakan per RT saja, untuk itu kami para pemuda ingin hari raya Pasungan tahun ini dirayakan dengan menjadikan satu kue Pasung yang telah dibuat oleh seluruh warga dengan mengadakan grebek 1000 kue Pasung dan juga gebyar sholawat agar satu desa ini bisa lebih guyup dan rukun”, ujar Ainur Firdaus.

“Dengan kesepakatan dari seluruh pemuda karang taruna dan seluruh warga kami pun menyampaikan keinginan ini kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Drancang dan Alhamdulillah Kepala Desa beserta seluruh jajarannya dan Tokoh Tokoh agama maupun masyarakat pun mensupport sehingga acara pun berjalan dan terlaksana dengan baik dan lancar, pungkasnya.

Sementara Kades Drancang M. Nastain Dalam sambutannya mengatakan, hari raya Pasung di Desa Drancang ini merupakan tradisi adat istiadat yang sudah dilaksanakan secara turun temurun yang mana menurut para sesepuh bahwa tradisi ini dilaksanakan agar rumah kita terhindar dari kebakaran, ungkapnya.

Hari raya pasung ini laksanakan setelah hari raya Idul Fitri yang di mana setiap warga di wajibkan membuat beberapa kue Pasung. “Tidak perlu banyak jumlahnya asalkan tiap rumah wajib membuat kue Pasung”, kata Nastain Kades Drancang.

Nastain juga sedikit menjelaskan bahwasanya menurut para sesepuh yang dimaksud terhindar dari kebakaran adalah karena jaman dahulu rumah rumah warga masih sederhana dan mudah terbakar, jelasnya.

Nastain juga menyampaikan bahwa di jaman yang modern ini rumah rumah warga Desa Drancang sudah bagus semua tidak seperti dulu lagi yang mudah terbakar namun kita semua harus tetap melestarikan tradisi peninggalan para leluhur ini dengan tujuan supaya seisih rumah tidak terbakar hati dan pikirannya ketika ada masalah, tidak mudah emosi dan bisa selalu sabar dalam menghadapi semua masalah, ujarnya.

Saya ucapkan banyak terimakasih kepada seluruh penduduk Drancang yang Selama hampir 30 hingga 50 tahun perayaan hari raya pasung ini hanya di bawah ke balai Dusun masing masing-masing namun pada hari ini atas ide para pemuda dan Karena hari raya pasungan ini di kabupaten Gresik hanya ada di Desa Drancang maka dengan semangat kebersamaan, rukun guyup Desa Drancang bisa melaksanakan hari raya Pasung tahun ini dengan acara Grebek 1000 kue Pasung dan juga Gebyar Sholawat.

“Ini merupakan perayaan hari raya Pasung Desa Drancang yang pertama kali diadakan dengan bisa berkumpul menjadi satu dan bisa terlaksana dengan baik dan lancar” ungkapnya.

Dalam perayaan hari raya pasung Desa Drancang tampak juga dihadiri oleh muspika Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik beserta jajarannya. (Wan)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close