Peristiwa

Peringati Hari Dharma Samudera, Wadan Lantamal V Ikuti Tabur Bunga di Atas KRI

Tf : Wadan Lantamal V Ikuti Tabur Bunga di Atas KRI

SURABAYA, DORRONLINENEWS.COM – Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) V Brigjen TNI Marinir Joni Sulistiawan, S. H., M. Han., yang diwakilkan oleh Wadan Lantamal V Kolonel Marinir Baedhowi Oktafidia mengikuti prosesi upacara Tabur Bunga di laut dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudera di atas geladak KRI Bima Suci (945), bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Wadan Kodiklatal) Laksda TNI Eko Wahjono, S. E., M. M., di Dermaga Madura Koarmada II, Ujung Surabaya. Senin (15/01/2024)

Upacara Tabur Bunga Hari Dharma Samudera Tahun 2024, diawali penghormatan dan mengheningkan cipta kepada arwah para Pahlawan, kemudian melaksanakan pelarungan bunga oleh Wadan Kodiklatal dilanjutkan prosesi tabur bunga ke laut yang diikuti oleh peserta upacara.


Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr Muhammad Ali, S. E., M. M., CHRMP., menegaskan kepada kepada seluruh prajurit TNI AL untuk bertekad mewujudkan nilai-nilai Patriotisme, Kepahlawanan dan Kepemimpinan yang diwariskan oleh para pendahulu kita di dalam pengabdiannya kepada TNI Angkatan Laut, TNI, Bangsa dan Negara tercinta.

Dalam amanat Kasal yang dibacakan oleh Irup, “Selaras dengan semangat “Jalesveva Jayamahe” yang berarti “Justru di Laut Kita Jaya” atau “Di Laut Kita Menang”, saya harapkan peringatan Hari Dharma Samudera tahun ini juga dapat menginspirasi bangsa Indonesia untuk membangun dan membangkitkan kembali kejayaan Nusantara, dengan menyadari bahwa laut adalah faktor kunci tercapainya kejayaan bangsa menuju Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia,” tegasnya.

Peringatan Hari Dharma Samudera untuk mengenang peristiwa heroik yang terjadi di Laut Aru, Maluku, pada 15 Januari 1962. Pada peristiwa itu, tiga kapal cepat torpedo TNI Angkatan Laut, yaitu KRI Macan Tutul, KRI Macan Kumbang, dan KRI Harimau, bertempur melawan dua kapal jenis destroyer, serta pesawat jenis Neptune dan Frely milik Belanda demi mempertahankan Irian Barat.

Pertempuran Laut Arafuru yang terjadi pada tanggal 15 januari 1962 merupakan peristiwa heroik dalam sejarah Angkatan Laut yang ditunjukkan pelaut-pelaut kita dibawah kepemimpinan Komodor Yos Sudarso.

Sebagai Prajurit Laut, beliau menunjukkan keteladanan dan inspirasi kepemimpinan dalam melaksanakan tugas yang diemban. Sifat rela berkorban dan ikhlas dalam bekerja merupakan nilai-nilai luhur yang ditunjukkan dalam peristiwa tersebut.

Peristiwa tersebut, menorehkan tinta emas dalam sejarah nasional perjuangan bangsa Indonesia oleh prajurit-prajurit laut dalam menegakkan kedaulatan NKRI, oleh karena itu Pimpinan TNI AL, menetapkan bahwa setiap tanggal 15 Januari diperingati sebagai Hari Dharma Samudera. (Penlantamal)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close