Terus Upayakan Pemberantasan Kemiskinan, Pemkab Gresik Rampung Salurkan Bansos PKH Inklusif Dan Bantuan El Nino 2023
Teks foto : Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat membantu berjalan warga yang sudah tua
GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Upaya-upaya pemberantasan kemiskinan terus diupayakan Pemerintah Kabupaten Gresik. Di penghujung tahun 2023 ini, Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Sosial melakukan penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Progran Keluarga Harapan (PKH) Inklusif untuk Triwulan III dan IV, serta Bansos El Nino tahun 2023, di Kecamatan Wringinanom, Jum’at (22/12).
Total sebanyak 463 orang yang terdiri dari 69 orang penerima Bansos PKH Inklusif, menerima bantuan secara tunai dengan total senilai satu juta rupiah per orang untuk triwulan III dan IV. Sedangkan 394 orang lainnya merupakan penerima bantuan El Nino tahun 2023 dengan total bantuan senilai 400 ribu rupiah.
“Alhamdulillah di akhir tahun ada bantuan tunai yang disalurkan. Mudah-mudahan manfaat, dan saya harap bantuan ini bisa digunakan untuk belanja hal-hal yang bermanfaat,” pesan Bupati Yani di hadapan masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gresik Ummi Khoiroh yang hadir menjelaskan bahwa secara total terdapat 1.113 orang di seluruh kecamatan di Kabupaten Gresik. Sedangkan untuk bantuan El Nino, total sebanyak 5.235 orang menerima bantuan tersebut.
“Bantuan PKH Inklusif ini adalah bantuan dari Kabupaten Gresik bagi lansia dan kelompok rentan yang selama ini belum menerima bantuan dari pemerintah. Sedangkan bantuan El Nino, merupakan bantuan yang berasal dari Kementerian Sosial RI atas dasar permohonan dari pak bupati agar masyarakat juga mendapat perhatian,” terang Ummi.
Kadinsos menerangkan, bantuan El Nino ini cukup istimewa. Hal ini lantaran bantuan Kemensos El Nino kali ini sudah disebar dan lebih merata bagi mereka yang belum pernah menerima bantuan.
Sedangkan Bansos PKH Inklusif, merupakan program dari inisiatif Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Aminatun Habibah. Program ini menyasar kelompok masyarakat rentan yang sebelumnya tidak masuk dalam penerima bantuan dari pemerintah pusat maupun provinsi.
Semi, salah satu penerima Bansos PKH Inklusif asal Dusun Kedunganyar mengaku bahagia menerima bantuan tersebut. Apalagi menjelang akhir tahun, harga kebutuhan beberapa bahan pokok menanjak naik. (Ono)