Tim Melek Industri Bedanten Kerahkan Ratusan Pekerja Santri Nusantara Bersatu Gelar Renungan Suci Peringati Hari Pahlawan
Teks foto : Ratusan Pekerja Santri Nusantara Bersatu Gelar Renungan Suci Peringati Hari Pahlawan
GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Ratusan Pekerja Santri Nusantara Bersatu (SNB) dengan penuh semangat mengikuti Renungan Suci Hari Pahlawan dalam Kegiatan Ngaji Industri Ke-37, Kamis (9/11/2023) malam. Para Pekerja Santri binaan Tim Melek Industri Santri Nusantara Bersatu (SNB) ini berasal dari Desa Bedanten sendiri, luar desa, luar kecamatan, bahkan ada yang dari luar kabupaten.
Renungan Suci memperingati Hari Pahlawan 10 November 2023 ini mengusung tema “Semangat Pahlawan Untuk Masa Depan Bangsa Dalam Rangka Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan”.
Pembina Tim Melek Industri SNB Lestari Widodo, M.Pd.I, M.Si.menyampaikan, kegiatan Ngaji Industri kali ini, didasari oleh Ikhtiar Tim Melek Industri, dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 Nopember besok. Pada malam ini, kita bersama para Penggerak Pekerja Santri, Pemerintahan Desa, BPD, LKD, Tokoh Masyarakat dan Agama. Termasuk tamu khusus Bapak Lazarus Babinsa Koramil Bungah, dengan didampingi Bapak Frios Rizel dari Anggota Kodim 0817 Gresik.
Beliau semua hadir, dengan tulus ikhlas, menumbuhkan semangat jiwa para pekerja santri, agar lebih kuat dalam menjaga marwah semangat nasionalisme dan patriotisme, sekaligus meneladani nilai kepahlawanan pada peringatan Hari Pahlawan 10 November Tahun 2023 kali ini.
Para Pekerja Santri dalam Wadah Tim Melek Industri, berupaya kuat mengisi era kemerdekaan dengan selalu berpegang teguh pada nilai – nilai kepahlawanan tersebut, yang menjadi pesan dari para foundingfather kita terdahulu. Karena saat berjuang waktu itu, beliau – beliau rela merebut kemerdekaan dengan mempertaruhkan jiwa dan raganya.
“Saya mengimbau, semua yang hadir, mari kita bersyukur dengan mengisi era yang sudah merdeka saat ini, dengan sebaik – baiknya. Mari kita jaga nilai baik yang ada, agar tidak luntur atau berkurang sedikit pun,” tandas Kang Widodo sapaan akrab Dosen Universitas Qomaruddin (UQ) Bungah ini.
Selain itu juga secara lahir bathin, mari kita kuatkan diri kita semua untuk istiqomah dalam meneladani kiprah pejuang masa lalu agar hirrah-nya tetep abadi selamanya, pada akhirnya anak cucu kita kelak juga menikmatinya.
Para Pekerja Santri, jadikan momen kemerdekaan sebagai sebuah tonggak bersejarah, sebagai pengingat di era digitalisasi, industrialisasi, bahkan globalisasi, agar tidak sejengkal pun, melupakan kiprah pejuang masa lalu atau istilahnya Jas Merah ( Jangan sekali kali melupakan sejarah ).
“Dalam Dunia Industri, Para Pekerja Santri dengan bekal nilai – nilai luhur dari para tokoh pejuang pendahulu, supaya bisa mewarnai, menumbuhkan sikap dan jiwa bersyukur serta bekerja sebaik – baiknya, tunjukkan potensi, skill, attitude yang baik, maka kemiskinan, kebodohan dengan sendirinya akan sirna di Republik Indonesia Tercinta,” tegasnya dengan penuh semangat membara.
Dalam kesempatan tersebut, Cak Lukman Hakim ( Bejo ) juga menyampaikan Progres Tim Melek Industri SNB. Dirinya selaku pengendali pekerja santri, dalam wadah Tim Melek Industri melaporkan bahwa penguatan attitude dalam bekerja di dunia industri harus bener – bener di jaga dengan baik, jangan sampek luntur, ingat ikrar pekerja santri dan pakta integritas, titik pointnya adalah terkait perihal itu.
Hasil koordinasi dan sinergi dengan Jajaran PT. Freeport Indonesia dan Jajaran BKMS JIIPE pada beberapa hari yang lalu saat silaturahmi di Sekretariat Melek Industri, dalam rangka menyampaikan progres baiknya , mari kita sambut dengan baik pula, supaya kita semua bisa lebih baik dalam berkiprah dalam dunia industri yang sedang lagi on progres.
Para Pekerja Santri, harus bijak dalam penggunaan media sosial. Jangan sedikit – sedikit diposting, ada masalah sedikit posting atau bahkan dijadikan tik tok. Akhirnya, jika ada imbauan dan peringatan, anda semua akan jadi rugi sendiri nantinya.
“Selanjutnya, mari bersama – sama, menumbuhkan dan menguatkan nilai – nilai kepahlawanan. Bahkan meneladaninya, dengan berbuat baik dalam bekerja serta menunjukkan potensi yang terbaik. Sehingga nantinya, akan membawa derajat ekonomi kita semua, menjadi lebih baik dan sejahtera,” pintanya serius.
Sementara Bapak Abdul Majid, S.Pd.I, selaku Kepala Desa Bedanten mengucapkan terima kasih tak terhingga atas terselenggaranya kegiatan Ngaji Industri pada jilid ke – 37. Tentunya, dengan berbagai dinamika, bahkan suguhan tema yang baik. Seperti pada malam hari ini, dengan membawa tema besar di Hari Pahlawan.
Meneladani kiprah dan Nilai – nilai kepahlawanan, itu wajib hukumnya di era kemerdekaan. Jangan ragu lagi, tapi harus yakin bahwa dengan membawa potensi baik, skill baik, dan attitude baik. Selanjutnya para pekerja santri, akan bisa berkiprah lebih baik, pada saat ini, dan juga di masa yang akan datang.
Di era kemerdekaan saat ini, generasi muda sudah seharusnya wajib bersyukur, serta mengisinya dengan perilaku baik, menjaga tanah air sesungguhnya dengan belajar yang giat, rajin supaya harkat dan martabat bangsa diakui dunia.
“Meskipun keberadaan beliau para pahlawan sudah tidak ada lagi di dunia ini, tapi nilai – nilai perjuangan, semangat berkobar membela tanah air, saat ini menjadi teladan para generasi penerus, supaya bener – bener dengan tulus ikhlas mencinta tanah air indonesia sesungguhnya, serta seutuhnya,” pesan Kades Abdul Majid.
Menariknya, dalam kegiatan di momen Hari Pahlawan Bapak Serti Lazarus , selaku Babinsa Koramil Kecamatan Bungah turut hadir membakar semangat dan motivasi para pekerja santri, generasi muda, dan seluruh masyarakat Bedanten. Pihaknya sangat apresiasi dengan gerakan masyarakat yang sangat positif dan membuka mata saya lebar – lebarnya bahwa gerakan masyarakat ini sangat ampuh dan sekaligus mujarab dalam mengurangi pengangguran dan kemiskinan di wilayah binaannya di Desa Bedanten ini.
Para Pekerja Santri, semua yang hadir dalam desa, luar desa, bahkan saya cek ada dari luar kecamatan , bahkan sampek luar kabupaten tumpek blek di sekretariat melek industri, hadir dengan penuh semangat untuk berjuang mengadu nasib dalam ranah dunia industri. “Sekali lagi, saya sangat salut dan akan adanya gerakan masyarakat yang sangat positif, serta bermanfaat ini,” cetusnya.
Untuk itu, apa yang disampaikan oleh para penggerak tadi, tolong dijadikan sebagai bekal semuanya, untuk bekerja yang baik di dunia industri. Khususnya kebanyakan yang sudah bekerja di Subcon-subcon CII, Petrosea di bawah naungan PT. Freeport Indonesia, termasuk di perusahaan baru lainnya, yaitu Hailiyang , Xinyi di KEK JIIPE.
“Tolong dengan sangat, dijaga moral, attitude, sesuai arahan para penggerak melek industri. Jangan buat onar, bahkan kriminal, itu semua akan membuat tidak baik ke depannya untuk adik-adik Pekerja Santri semua ini,” harapnya.
Nilai kepahlawanan, jadikan sebagai pondasi berbuat baik dalam bekerja di dunia industri. Para pejuang dalam merebut kemerdekaan, nyawa taruhannya. “Maka , saya harapkan semua yang hadir, tinggal berbuat baik, bekerja baik, maka nasib anda semua akan meningkat baik pula. Akhirnya, tidak ada istilah miskin, bodoh, jika kita mau berbuat dengan di niati baik, untuk menata masa depan,” tukasnya.
“Terkhusus, untuk wadah Tim Melek Industri, dengan kegiatan Ngaji Industri, Konseling Ketenagakerjaan, Penyiapan SDM Pekerja Santri yang diampu Pak Widodo dan Timnya, supaya tetep semangat , istiqomah, fokus, sehingga suatu saat waktu dan sejarah akan menjawab kiprah gerakan baik ini,” imbuhnya.
Selanjutnya acara Renungan Suci dan Doa Bersama Para Pekerja Santri, berikut para tokoh yang hadir dipimpin langsung oleh Sesepuh Desa dan Tokoh Masyarakat Bapak Miftah Sya’roni, setelah itu pemotongan tumpeng menandai peringatan Hari Pahlawan 10 November 2023.
Perlu diketahui, acara Renungan Suci Hari Pahlawan dalam Kegiatan Ngaji Industri Ke – 37 kali ini, dihadiri Binaan Pekerja Santri SNB, dalam desa, luar desa, luar kecamatan, bahkan luar kabupaten kurang lebih di absensi 155 orang.
Sebagai Penutup Acara, Penggerak Melek Industri, Para Pekerja Santri, melanjutkan jagongan rutin, yaitu untuk saling sharing dan diskusi dalam rangka rangka saling berbagi dan menguatkan attitude, skill, bahkan hal – hal baik, untuk bersama – sama berbuat lebih baik lagi dalam kepekaan menyikapi keberadaan dunia industri.
Termasuk , bersemangat kuat menjaga karakter santri, nilai – nilai luhur dari para pahlawan pendahulu, yaitu mencintai tanah air tercinta dengan sepenuh hati dan jiwa raga, Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Raganya, untuk Indonesia Tercinta. (Ono)