Pembuatan Jalan Alternatif Lundo – Banjaragung Tidak Layak Terlalu Curam

Teks foto : Jalan alternatif yang menyengsarakan warga
GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Pembangunan jembatan penghubung Desa Lundo Kecamatan Benjeng dan Desa Banjaragung Kecamatan Balongpanggang yang mulai dikerjakan baru-baru ini, menuai keluhan dari pengendara dan warga setempat.
Pasalnya, pembangunan tersebut menutup secara total akses jalan lokasi setempat. Karena tidak disertai dengan pembuatan jembatan darurat bagi warga yang akan melintas. Imbasnya, aktifitas warga pun menjadi terganggu.
Untuk jalur alternatif terdekat, pemotor harus melewati dengan kondisi yang terjal dengan kondisinya yang terbilang tak layak.
Kondisi jalan alternatif tersebut akan berubah sangat licin saat turun hujan karena warga melewati masih berupa tanah liat. Tak jarang terjadi ada insiden pemotor yang nantinya terjatuh lantaran jalan yang licin. Kata Parmen warga sekitar.
Sedangkan untuk pengguna roda empat harus memutar arah dengan perbandingan jarak yang cukup jauh.
“Jembatan ini merupakan akses utama untuk ekonomi dan ke sekolah. Tapi kok gak jembatan daruratnya, Mala masyarakat di suruh menyusuri jalan yang terjal.
Tapi kok belum ada penanganan, seperti jembatan darurat” ucapnya, Selasa (3/10/2023).
Parmen warga setempat juga menyebutkan, pembangunan yang telah dimulai kurang lebih satu minggu tersebut itu tidak di sertai jembatan darurat. Warga baru tau setelah jembatan sudah dibongkar.
“Kalau seperti ini kan jadi susah, apalagi yang punya kerja. Roda empat harus memutar jauh,” tuturnya.
“Sangat disayangkan, pembangunan yang seharusnya tetap mempertimbangkan kemudahan warga tapi ini malah sebaliknya,” tegasnya.
Lebih jauh Parmen mengatakan jembatan darurat mutlak diperlukan demi kemudahan akses warga mengingat jembatan ini menjadi akses utama untuk menggerakkan semua sektor kehidupan masyarakat. Terkait masalah ini, Parmen berharap kepada pemerintah agar segera di bangunkan jembatan darurat. (ono)