Kegiatan Study Tour Mts Negeri 4 Tulungagung Tekan Biaya Minim, Dengan Harapan Bisa Dapat Biaya Pengganti Dari EO Yang Bermasalah Saat Kegiatan Tahun Kemarin Patut Dikaji Ulang
Teks foto : Waka Kesiswaan Mts Negeri 4 Tulungagung Siti Hasanah
TUlLUNGAGUNG, DORRONLINENEWS.COM – Program Studi Tour Yang Akan Di Adakan Oleh Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Tulungagung patut diduga jadi menjadi ladang basah untuk memperkaya diri yang dilakukan Oleh Oknum Guru Panitia yang bekerjasama dengan Kepala Sekolah.
Betapa Tidak, Program Study tour yang diadakan MTSN 4 Tulungagung setiap Tahun ini sudah menjadi proyek abadi.
Dari beberapa temuan data dilapangan pihak sekolah di duga Mark Up Anggaran hingga jutaan Rupiah, bahkan dari hasil Ini baik Kepala Sekolah Dan Panitia meraup keuntungan hingga Puluhan Juta Rupiah.
Menurut Siti Hasanah Waka Kesiswaan Mts Negeri 4 Tulungagung memaparkan rincian biaya Study tour dengan tujuan Jogjakarta dan sekitarnya yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober 2023 Mendatang dengan biaya 475rb per siswa.
Dengan Biaya Tersebut Anak Anak Sudah Termasuk Biaya Tiket Obyek Wisata,Makan,Sewa Bus & Mendapatkan Kaos Yg dikoordinir Oleh pihak Sekolah.
Masih menurut Siti Hasanah Dari 475rb Tersebut Nantinya biaya yang akan disetorkan kepihak EO Penyelenggara Sebesar 325rb Per Anak,Jadi Sekolah Masih Ada Kelonggaran / Sisa Anggaran 150rb kali jumlah siswa.
Siti Hasanah Juga Menambahkan EO Penyelenggara Yang Dipilih Selama ini TPW dimana Sang Ownernya Juga Pengawas Di Kemenag Kabupaten Tulungagung.
“Kami Gak Ke yang lain dulu Mas, Karena pihak TPW masih ada Tanggungan Di MTSN 4 Tulungagung”. Tandasnya.
Perlu Diketahui Tahun Kemarin Kami Juga Melaksanakan Study Tour dengan EO TPW tapi sayang kegiatan kami tahu kemarin tidak maximal karena dari 7 bus yang dipakai salah satunya rusak di Jogjakarta sehingga tidak bisa meneruskan perjalanan lagi,Al hasil kami panitia ambil alih utk minta pertanggung jawaban pihak EO Untuk Diberikan Unit Pengganti saat city tour di Jogjakarta,tidak sampai disini Saat perjalanan Pulang sekolah Kami Pun masih mengalami nasib yang sama yaitu salah satu bus rombongan kami trouble dijalan dan akhirnya kami menyewa bus lagi dari Ponorogo utk menjemput dan membawa rombongan kami pulang kembali ke tulungagung,Tandasnya pada awak media ini.
Perlu Diketahui Mts Negeri 4 Tulungagung ini Tahun Kemarin Saat Study Tour Juga Memakai Jasa EO Milik Pengawas Kemenag Kabupaten Tulungagung & Hasilnya Trouble Sampai Dua Kali Ganti Armada.
Di Tulungagung Kegiatan Study Tour / Kunjungan Industri ini menjadi ladang basah untuk kalangan Kepala Sekolah mulai dari SMPN,MTSN hingga SMA dan SMK, Bahkan pengadaan program dilakukan tanpa Tender alias main pilih rekanan.
Betapa Tidak, anggaran / biaya yang mencapai Ratusan Ribu Hingga jutaan ini ternyata dijadikan ajang Mark Up Oleh Oknum guru Hingga Kepala Sekolah.
Anehnya Baik Kepala Kemenag Kabupaten hingga Kepala Kanwil Provinsi seakan mengindahkan peraturan yang diterapkan Oleh Kementrian Pariwisata yang salah satu sarat utamanya Penyelenggara kegiatan harus sudah PT yang terdaftar di Kemenkumham, Ber NPWP PT, masuk Asosiasi dibawah binaan Kementrian Pariwisata, Menunjukan KPS,KIR,STNK Armada yang mau dipakai dan wajib mendaftarkan Asuransi perjalan Wisata untuk seluruh pesertanya.
Praktek seperti ini tidak pernah terendus oleh aparat penegak hukum…kuat dugaan praktek mereka ini ini sudah terkondisikan secara turun temurun hingga menjadikan ladang bisnis abadi.
Ditempat terpisah kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Tulungagung Slamet saat dikonfirmasi enggan berkomentar Panjang Lebar.
Slamet membenarkan adanya rencana kegiatan tersebut, bahkan slamet menyerahkan semuanya kepada Panitia langsung, Yang penting sama sama jalannya.(win)
