Jum’at Keramat,Jurnalis Laporkan Diskominfo ke Polres Sampang

^{Teks foto : usai laporan}

SAMPANG, DORRONLINENEWS.com – Jum’at Keramat Jurnalis Sampang resmi melaporkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sampang ke Mapolres Sampang, Jum at (13/10/2023)

Laporan Jurnalis yang tergabung di Persatuan Jurnalis Sampang (PJS) atas dugaan korupsi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2022.

Sekretaris PJS membenarkan pihaknya melaporkan Diskominfo Sampang ke Polres Sampang atas dugaan korupsi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

“Benar kami melaporkan Diskominfo Sampang ke Polres Sampang atas dugaan korupsi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT),” ucap Imron didampingi seluruh wartawan yang tergabung di PJS.

Menurut Imron, dugaan korupsi yang dilakukan oleh Diskominfo Sampang berkenaan dengan profesinya sebagai jurnalis.

“Diskominfo Sampang disinyalir memanipulasi dana publikasi gempur rokok ilegal serta melakukan pencucian uang ke LPPL Radio Sampang,” jelasnya.

Dalam laporan, pihaknya sudah memberikan bukti / petunjuk awal dugaan korupsi ke Penyidik Polres Sampang.

petunjuk awal yang kami berikan ke Penyidik Polres Sampang. Seperti dugaan pencucian uang yang dilakukan Diskominfo Sampang ke Radio Suara Sampang, Amrin pernah menyebutkan saat audensi bahwa pihaknya menganggarkan sebesar 87 juta untuk Radio Suara Sampang sebanyak 6 kali tayang.Sedangkan berdasarkan Perbup No 99 Tahun 2020 diatur bahwa tarif per 60 menit 500ribu, masak menghabiskan dana sebanyak 87 juta.

Namun,saat disinggung terkait bukti lain Sekretaris PJS ini enggan menjelaskan secara rinci.

“Mohon maaf,saya tidak bisa menjelaskan secara rinci.Silahkan selanjutnya hubungi Penyidik Polres Sampang,” terangnya.

Sementara itu Ipda Muammar Amin, Kanit IV Tipiter Polres Sampang membenarkan Persatuan Jurnalis Sampang telah melaporkan Diskominfo Sampang kasus dugaan korupsi dan pencucian uang.

“Laporan sudah kami terima,selanjutnya akan segera kami tindak lanjuti,” tegasnya.(awa)