Ribuan Manusia Bersholawat Menggema Dibumi Dumpiagung, Ini Kata Kades Nuriyanto
Teks foto : Kades Nuriyanto bersama masyarakat Dumpiagung bersholawat
LAMONGAN, DORRONLINENEWS.COM – Pada hari ini Selasa,( 05/09/2023) Lantunan Sholawat terdengar menggema di Bumi Lamongan Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 78 Republik Indonesia tahun 2023.
Kades Dumpiagung Nuriyanto menggelar sholawat bersama, Bertempat di Lapangan Sepakbola, Desa Dumpiagung, Kecamatan Kembangbahu, Kabupaten Lamongan.
Lantunan sholawat yang menggema dipimpin langsung oleh Habib Muchsin Al Hamid dari Jember dan di meriahkan oleh tim hadrah Ahbaabul Musthofa dari Lamongan. Dengan suara khasnya, Habib Syech melantunkan sholawat, dan diikuti oleh ribuan jamaah dari berbagai Wilayah yang hadir malam ini.
Ribuan jamaah yang hadir memadati lapangan dan sepanjang jalan depan kantor balai desa Dumpiagung. Adapun yang membawa atribut bendera yang bertuliskan Syekher Mania. Mulai dari anak anak, remaja, maupun lansia juga rela menunggu dari sore hari hanya untuk mengikuti sholawat bersama habib hingga tengah malam.
Saat ditemui awak media Dorronlinenews.com Kades Dumpiagung Nuriyanto mengatakan, momen ini beliau mengajak masyarakat untuk bersama-sama melantunkan sholawat dengan tujuan bermunajat kepada Allah SWT.
“Pada hari ini Alhamdulillah kita semua bisa bersholawat, terus mengingat Baginda Rosulullah Muhammad SAW, dan tentunya mengharapkan untuk seluruh warga negara Indonesia pada umumnya. Khususnya Desa Dumpiagung, kecamatan Kembangbahu, kabupaten Lamongan dalam perayaan HUT Ke- 78 kemerdekaan Republik Indonesia ini di ridhoi oleh Allah SWT serta dijauhkan dari semua musibah,” harapnya.
Kemudian, kades Nuriyanto saat ditanya mengenai Tujuan dan sumber dana anggaran (biaya) di selenggarakannya acara sholawat dan undang habib tersebut, Iapun menjelaskan dengan tegas.
“Bismillah ALLAH MAHA SUGIH, Di niati sodakoh nyeneng no warga, Ngapunten biaya niki kulo mboten ngangge Urunan Warga, mesakno mas Paceklik” (Bismillah Allah Maha Kaya, Saya niati sodakoh biar hati warga senang, mohon maaf untuk keseluruhan mengenai biaya tidak membebankan warga dan murni biaya pribadi, kasihan mas, saat ini warga lagi kekurangan atau paceklik), ” paparnya.
Tak lupa beliau juga berterimakasih atas partisipasi dan sumbangsihnya terhadap seluruh warga Desa Dumpiagung dan panitia serta Karang taruna yang ikut serta dalam pelaksanaan kegiatan ini.
“Tanpa ada dukungan, kebersamaan, dan gotong royong yang totalitas dari warga masyarakat Desa Dumpiagung saya tidak akan bisa melaksanakan kegiatan ini dengan semeriah sedemikian rupa,” pungkasnya.(tyo)
