Kades Wotansari : Sebagai Kepala Dusun Janganlah Jadi Kompor Dalam Sebuah Masalah Saat Lantik Kasun Tlatah
Teks foto : Suasana pelantikan Kepala duaun Tlatah, desa wotansari, Kecamatan Balongpnggng, Gresik
GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Dalam rangka meningkatkan pelayanan masyarakat desa Wotansari, untuk itu pemdes Wotansari laksanakan pelantikan Kasun Tlatah. Pelaksanaan pelantikan di pimpin oleh Kepala Desa dan disaksikan oleh Muspika Balongpanggang, ketua TP PKK desa, LKD, BPD, RT, RW dan masyarakat. Jumat (01/08/2023)
Pejabat yang dilantik sebagai Kepala Duaun Tlatah Yusuf Ruli Anggara (23)
Kepala desa Wotansari H. Hariyono S.Pd bahwa pelantikan sudah sesuai dengan prosedur oleh P3D. Tahapan demi tahapan sudah dilalui dengan baik dan benar. Sampai saat ini kepala dusun Tlatah sampai dilantik.
Permasalah apapun yang ada dusun hendaknya berunding dengan RT, RW, dan Tomas serta Toga yang ada.
Ia berpesan kepada Kasun yang baru dilantik permasalahan sekecil apapun perlu ditangani dan diselesaikan.
‘Janganlah jadi kompor dalam suatu permasalahan”. Pintanya.
Camat Balongpanggang M. Amri dalam arahannya mengucapkan terima kasih kepada ketua P3D yang melalui tahapan sesuai perbup 19 tahun 2017 tentang pelaksanaan pengangkatan perangkat desa.
Kepada Yusuf ia berpesan agar tugas dan kewajiban sebagai kasun perlu si pahami. Karena di fakta Integritas sudah tercakup di dalamnya.
Karena fakta integritas tidak cukup dibaca namun harus diimplementasikan dalam perbuatan sehari hari.
“‘Ketika internal solid maka.semuanya menjadi kuat”. katanya.
Sebagai Kepala wilayah yang terkecil Ia berharap kepada kasun jadilah pembeda, dan segeralah bergabung dengan Pemdes.
Tunjukkan yang baik dan paham untuk melek IT, sehingga sampai jadi pembeda. Untuk itu bantulah pemdes wotansari sehingga bijak terhadap segala keputusan yang diambil.
Sehingga pemdes satu suara. Apabila ada konflik hendaknya dapat diselesaikan dengan baik.
Kapolsek Balongpanggang AKP Zainnudin mengucapkan selamat kepada kasun, ia berpesan kepada kasun janganlah banyak bertingkah. Jaga kekompakan apabila kompak saya yakin desa menjadi kuat. (ono)
