Empat Biro umroh di Blitar dicabut izin operasional nya

Teks foto : salah satu kantor yang dicabut ijinnya
BLITAR, DORRONLINENEWS.COM – Kementerian Agama (Kemenag) membekukan izin empat biro umrah karena pemberangkatan umrah yang terlalu lama. Karena itu, Kemenag Kabupaten Blitar mengingat warganya agar lebih waspada dalam memilih biro umroh.
“Kami himbau masyarakat memperhatikan pemberitahuan ini. Karena kalau izin dibekukan, otomatis mereka tidak bisa memberangkatkan umrah,” kata pegawai fungsional umum Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kabupaten Blitar Khayatul Mahki dikonfirmasi dorronlinews.
Keputusan pembekuan izin empat biro umrah itu tertuang dalam Keputusan Menteri Agama nomor B.31.081/DJ/Dt.II.3/Hj.09/07/2023. Empat izin usaha Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang dibekukan sementara, yaitu: PT Amana Berkah Mandiri,
PT Arofa Mina. Mubina Fifa Mandiri dan PT Arafah Medika Jaya
Keputusan Menteri Agama terkait pembekuan izin biro umrah.
Izin usaha empat PPIU ini dibekukan sementara karena gagal memberangkatkan jemaah umrah melewati batas waktu 3×24 jam. Kemenag pun meminta kepada kantor Kemenag di seluruh kabupaten/kota untuk melakukan pemantauan dan pengawasan di wilayahnya masing-masing.
Dengan pembekuan sementara izin tersebut, maka keempat PPIU itu tidak diizinkan melakukan kegiatan sebagai berikut.
Tidak menerima pendaftaran jemaah umrah.
Tidak memberangkatkan jemaah umrah. Melakukan penjadwalan ulang keberangkatan jemaah umrah. Mengembalikan biaya umrah bagi jemaah yang mengajukan pembayaran umrah.
“Kami hanya menindaklanjuti keputusan dari Kemenag Pusat. Biasanya izin PPIU itu dibekukan karena banyaknya laporan waiting list yang terlalu lama. Padahal untuk umrah kan tidak butuh nunggu lama. Bisa langsung diberangkatkan,” jelas Mahki.
Mahki mengaku belum melakukan penelusuran biro umrah terkait surat keputusan tersebut. Sebab, seringkali PPIU di daerah tidak membuka kantor cabang resmi. Kalaupun ada rekanan atau mitra kerja yang beroperasi di Blitar, itu atas nama perorangan.
“Jarang sekali yang punya kantor cabang resmi. Biasanya yang membuka itu perseorangan,” pungkasnya. Hasil investigasi dorronlinews di mesin pencarian, ada beberapa nama biro umrah tersebut di Blitar, namun atas nama perorangan.(win)