Karena Dinilai Tanpa Hasil Cafe Ingandaya Terancam Ditutup Operasionalnya

^{Teks foto : Cafe Ingandaya}

TULUNGAGUNG, DORRONLINENEWS.COM – Cafe Ingandaya yang dikelola oleh Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) Pemkab Tulungagung terancam ditutup. Pasalnya, biaya operasi Cafe Ingandaya terbilang besar namun, pendapatnya selalu merugi.

Cefe Ingandaya berlokasi di Jalan KH Agus Salim, Kelurahan Kenayan, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung. Cafe itu berdiri diaset milik Pemkab Tulungagung yang sempat terbengkalai.

Cafe yang dikelola oleh PDAU itu masih berusia sekitar satu tahun lebih. Namun, kini teracam ditutup karena selalu merugi dan tidak mampu menyumbang pendapatan asli daerah (PAD).

Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengatakan pihaknya telah melakukan evaluasi selama Cafe Ingandaya beroperasi. Pasalnya, selama ini cafe yang dikelola oleh PDAU itu tidak memberikan dampak postif bagi PAD.

“Kami telah melakukan evaluasi, jika selalu merugi maka kami akan menutup Cafe Ingandaya,” tegasnya.

Menurut Maryoto, salah satu penyebab Cafe Ingandaya selalu merugi adalah tempat yang kurang representatif. Contohnya adalah area parkir yang sulit bagi konsumen yang hendak berkunjung ke Cafe Ingandaya.“Tempatnya kurang representatif, karena berada di pojok dekat simpang empat. Selain itu, tempat parkir yang kurang sulit,” paparnya.

Saat ini Pemkab Tulungagung tengah memikirkan, untuk alih fungsi Cafe Ingandaya. Jika tempat tersebut tidak representatif untuk usaha, maka akan digunakan sebagai perkantoran.(win)