Peristiwa

Deklarasi “Cak Imin Presiden 2024” Oleh Relawan Gotong Royong

Teks foto : relawan “Gotong Royong” melakukan Deklarasi untuk Gus Muhaimin Iskandar (Cak Imin) Presiden 2024

LUMAJANG, DORRONLINENEWS.COM – Komunitas Batik/Pengrajin Batik Lumajang/Nasional yang tergabung dalam relawan “Gotong Royong” melakukan Deklarasi untuk Gus Muhaimin Iskandar (Cak Imin) Presiden 2024. Deklarasi ini adalah sebagai wujud aspirasi politik para pengrajin Batik asal Lumajang untuk harapan mereka bagi masa depan Batik sebagai warisan lokal budaya Indonesia. Acara Deklarasi digelar di kecamatan Padang, kabupaten Lumajang, Selasa (04/07/2023).

Dalam deklarasi diungkap, bahwa selama ini Cak Imin dianggap mempunyai visi yang maju untuk para seniman Batik lokal di berbagai daerah, khususnya di Lumajang. Deklarasi Gus Muhaimin Iskandar Presiden 2024 yang digelar komunitas Batik Lumajang adalah sebagai bentuk aspirasi politik menuju pemilu tahun 2024 mendatang, keberpihakan Cak Imin terhadap kearifan lokal seperti Batik inilah yang kemudian dianggap sebagai spirit penting untuk menyelamatkan kekayaan budaya bangsa.

Cak Imin selaku Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berkomitmen akan mendukung dana 5 Milyar untuk setiap desa dan diantaranya untuk pengembangan UMKM Batik, baik di Lumajang dan bahkan di daerah-daerah seluruh Indonesia. Selain itu, cak Imin mengupayakan aspirasi penguatan Batik sebagai karya besar anak Bangsa. Mengingat Batik dewasa ini masih menjadi komoditas fashion yang masih kalah dengan produk yang lain (fashion Barat), anak muda umumnya masih jarang yang menggunakan pakaian Batik. Batik hanya digunakan pada saat acara-acara yang bersifat seremonial belaka, padahal generasi muda adalah kunci Batik bisa lestari dimasa depan nanti.

Selain itu, realitas yang terjadi terkait masih minimnya minat generasi muda untuk meneruskan tradisi membuat batik, terutama batik tulis. Generasi muda dinilai belum bisa membedakan antara batik tulis dan printing (cetak), saat memakai batik mereka juga tidak peduli apakah itu batik tulis atau printing. Berbagai masalah tersebut bisa mengakibatkan turunnya eksistensi batik dimasa depan.

Dalam hal ini, Cak Imin mendorong keterlibatan generasi muda dalam pelestarian batik, salah satu hal yang sudah menjadi rahasia umum adalah produksi batik umumnya dilakukan oleh orang-orang tua yang sudah berumur. Apabila hal tersebut terus dibiarkan, maka tidak akan ada anak muda yang akan meneruskan kesenian membatik. Generasi muda memiliki peran yang penting dalam mempertahankan eksistensi batik di Indonesia karena mereka merupakan generasi penerus bangsa yang bertugas untuk melestarikan kebudayaan Indonesia.

Semangat Cak Imin inilah yang ingin disebarkan melalui Deklarasi dukungan untuk The Next Presiden 2024, hal tersebut sesuai dengan yang dikatakan Mas Singojoyo dalam sambutannya. Mas Singojoyo adalah selaku ketua Pelaksana Deklarasi dukungan Gus Muhaimin Presiden 2024 asal kecamatan Jatiroto, Lumajang.
“Kami punya mimpi besar untuk Indonesia, kami mau supaya generasi muda bangsa dari Aceh hingga Papua memiliki peran untuk melestarikan Batik. Batik harus menjadi bagian dari jatidiri bangsa ini, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak lupa akan identitas bangsanya. Mimpi itu kami yakini bisa diwujudkan oleh Gus Muhaimin Iskandar ketika menjadi Presiden tahun 2024″, ujar Singojoyo.

“Dengan Tema “Sarung Batik Untuk Gus Muhaimin” para relawan memberikan dukungan berupa tanda tangan yang langsung dituangkan di sarung sebagai simbol keberpihakan kepada Gus Muhaimin yang nantinya akan kami kirim ke beliau. Gus Muhaimin sebagai Panglima Santri Nusantara, kami berharap setiap kunjungan kerjanya ke berbagai daerah, Gus Muhaimin selalu menggunakan Batik sebagai bentuk dukungan moral untuk para Seniman Batik Indonesia.
Sarung Batik menjadi sebuah media baru bagi kalangan Santri untuk ikut serta mendukung UMKM Batik di berbagai daerah agar bisa terus eksis. Selain itu, dengan memakai sarung Batik Santri telah berperan melestarikan budaya Indonesia”, pungkas Singojoyo. (Jwo)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close