Peristiwa

10 Hari Masih Belum Ada Kepastian GPK Ancam Demo PLN Rayon Sampang

Teks foto : Menejer Pt PLN Sampang

SAMPANG, DORRONLINENEWS.com – Gerakan Pemuda Kreatif (GPK) memberikan jangka waktu 10 X 24 jam kepada pihak PT PLN ULP Rayon Sampang untuk segera menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Desa Jrengoan.

Hal itu diungkap oleh Afrizal selaku kordinator GPK usai melakukan audensi dengan pihak PLN Sampang Rabu (12/07/2023).

Menurut Afrizal,alasan pihaknya memberikan jangka waktu selama 10 hari kepada pihak PLN Sampang,karna warga Desa Jrengoan sudah bosan selalu di iming imingi janji manis oleh pihak PT PLN.

“2 tahun warga Desa Jrengoan hanya di suguhi janji manis oleh PLN Sampang ” terang Afrizal.

Afrizal juga bilang,permasalahn voltase listrik yang terjadi di Desa Jrengoan sering dilaporkan,tapi laporan itu tidak di gubris oleh pihak PLN.Padahal,dampak voltase listrik tidak normal,sangat menggangu aktivitas warga Desa Jrengon terutama di area pesantren.

Karna fasilitas pesantren seperti komputer dan Laptop banyak yang rusak dampak voltase listrik yang tidak normal.

“Jika batas waktu yang kami berikan tidak juga di indahkan oleh pihak PLN,kami akan melakukan aksi demo ” ancam Afrizal

Sebelumnya,Menajer PT PLN Persero ULP Sampang Fahriza Arif Amirullah mengatakan, bahwa usulan masyarakat di tahun 2020 dan 2022 kemarin sudah dalam tahap proses,keluh kesah masyarakat sudah ditindaklanjuti ke UP3. Akan tetapi proses penindakan berada di luar wewenangnya.

 
Permasalahan yang terjadi di Desa Jrengoan,di lokasi membutuhkan jaringan saluran udara tegangan menengah (SUTM) dan juga perlu ada penambahan travo distribusi dari 2.000 voltase ke 220 untuk melayani pelanggan.

 
Untuk realisasi kapan dan waktunya kami belum memang belum bisa memberikan kepastian karena semuanya masih butuh proses.

“Tapi kami secepatnya akan menindak lanjuti permasalah yang terjadi di Desa Jrengoan” terang Fahriza Arif Amirullah.(awa)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close