Peristiwa

Meski Di Era Modern Yang Serba Digital, Dusun Simokerto Tetap Lestarikan Budaya Peninggalan Nenek Moyang

Teks foto : Dusun Simorukun Tetap Lestarikan Budaya Peninggalan Nenek Moyang

MOJOKERTO, DORRONLINENEWS.COM – Tradisi sedekah bumi bukan hanya bentuk rasa syukur atas rahmat yang telah dilimpahkan oleh Sang Pencipta Allah SWT namun sudah menjadi obyek wisata yang mampu memikat perhatian masyarakat luas di Kabupaten Mojokerto khususnya Dusun Simokerto Desa Simongagrok, Kecamatan Dawarblandong.

Praktis, meski di era modern yang serba digital tetapi tradisi sedekah bumi tidak bisa ditinggalkan. Dengan memanfaatkan media sosial, justru mengeskplore kegiatan atau acara yang akan dan tengah dilaksanakan.

Kepanitiaan yang dibentuk pun menjadi pendorong warga Dusun Simorukun untuk gotong royong menanggung biaya acara yang telah disepakati. Tak terkecuali dari pemerintah desa Simongagrok juga ikut memberikan bantuan anggaran.

“Meskipun sekarang sudah jaman modern dan sebagian besar masyarakat kita tidak saja sebagai petani namun tradisi Sedekah Bumi ini tidak bisa ditinggalkan. Karena, tujuan sedekah bumi ini sangat baik dan positif yaitu sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan limpahannya,” kata Kepala Dusun Simorukun Ekwanto terhadap awak media Dorronlinenews.com.

Lanjut Kasun Exwanto melalui acara Sedekah Bumi ini, masyarakat semakin guyup, rukun dan tentunya terus terjaga tali silaturahmi. “Karenanya, kita semua bersama sama berdoa agar senantiasa diberikan kedamaian, kelancaran rejeki, dan dijauhkan dari segala bencana”.

“Kami sampaikan apresiasi kepada rekan-rekan panitia dan seluruh warga masyarakat dusun Simokerto yang telah berperan banyak dalam mendukung pembiayaan terselanggaranya acara,” kata Kasun Exwanto

“Saya mendoakan semua warga masyarakat khususnya di Dusun Simorukun senantiasa diberikan kesehatan, kelancaran rejeki dan panjang umur. Atas nama pemerintah desa Simongagrok saya selaku kepala dusun Simorukun mengucapkan terimakasih kepada warga masyarakat Dusun Simorukun, panitia dan semuanya tanpa terkecuali yang ikut mendukung kelancaran kegiatan ini, ”tambahnya.

Selain itu, Adapun hiburan rakyat asli Jawa Timur yakni pertunjukan seni Ludruk Wahyu Budaya dari Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan.(tyo)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close